Lihat ke Halaman Asli

shania hendra

Mahasiswa FISIP UAJY

Menengok Potret Jurnalisme Masa Kini dan Ancaman bagi Jurnalis Masa Depan

Diperbarui: 11 Oktober 2021   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: CNBC Indonesia

Jurnalisme terus mengalami pergerakan mengikuti perubahan zaman. Perubahan tersebut terjadi karena adanya perkembangan teknologi yang berpotensi menimbulkan ancaman bagi jurnalis di masa depan.

Pada awalnya proses jurnalisme memiliki sifat hierarkis, linear dan melibatkan banyak orang. Namun sifat tersebut kemudian mengalami pergerakan dan berubah seiring dengan berkembangnya teknologi.

Oleh sebab itu dalam artikel ini kita akan membahas mengenai pergerakan yang terjadi pada jurnalisme masa kini dan masa depan serta ancaman bagi jurnalis yang disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi.

Jurnalisme Masa Kini

Saat ini jurnalisme mulai melakukan pergerakan kearah horizontal transaksional.

Khalayak tidak lagi hanya berperan sebagai konsumen tetapi dapat turut berperan aktif sebagai pembuat berita. Hal ini membuat media massa tidak lagi dijalankan oleh orang-orang profesional saja.

Dengan adanya perkembangan teknologi, khalayak kini dapat dengan mudah mencari dan mempublikasikan informasi atau berita yang mereka dapatkan, baik melalui blog maupun media sosial yang mereka miliki.

Pada jurnalisme masa kini terdapat empat jenis gaya pemberitaan, yaitu:

  • Jurnalisme Opini

Dalam jurnalisme ini berita yang dibuat biasanya berupa asumsi karena dibuat berdasarkan selera atau perasaan seseorang (subjektif). Salah satu contohnya adalah kolom editorial.

  • Jurnalisme Kolaborasi 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline