Lihat ke Halaman Asli

Setiyawan Mustakul

Sedang menulis

Sekolah Penggerak dan 6 Profil Pelajar Pancasila

Diperbarui: 22 Januari 2022   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa itu sekolah penggerak?

sekolah penggerak adalah sekolah dimana murid-murid secara kognitif dan karakter di merdekakan untuk mencapai visi profil pelajar pancasila untuk peningkatan SDM pancasila.

adapun juga enam profil pelajar pancasila:

program sekolah sangat penting bagi semua dan rencana ini hampir setahun dan akhirnya bisa. visi kita paling mudah untuk menjelaskan visi dari pada reformasi pendidikan di Indonesia itu adalah profil pelajar pancasila. kita tidak mungkin bisa menjelaskan dengan cara lebih baik apa yang kita inginkan di sistem pendidikan kita dari pada ciri-ciri profil dari pada manusia yang kita inginkan pada saat mereka keluar dari sistem pendidikan kita, jadi sistem pendidikan kita ini akan berancang-ancang kepada enam profil pelajar pancasila ini yaitu yang pertama adalah spiritualitas atau keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia ini adalah spiritualitas dan moralitas. 

kedua adalah  berkebinekaan global ini adalah kebinekaan mencintai keberagaman mempunyai berbagai macam sudut pandang, mencintai perbedaan pendapat dan punya perspektif global karena masa depan kita adalah global di level apapun di masyarakat semua di masa depan kita kompetisipun akan global. 

ketiga adalah bergotong royong kemampuan bekerja dalam tim kemampuan saling membantu, kemampuan berempati karena tidak akan ada aktifitas apapun di bidang ekonomi atau dibidang apapun dimasa depan yang tidak membutuhkan kerjasama yang kolaboratif dan yang produktif. 

ke empat adalah kreatifitas atau ketemu di kemampuan berpikir dengan perspektif-perspektif berbeda kemampuan untuk menyelesaikan masalah permasalahan yang mungkin belum pernah terlihat dan kemampuan keberanian untuk melakukan inovasi. 

kelima adalah bernalar kritis, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan untuk bisa menggunakan apa yang kita tahu untuk memecahkan masalah-masalah yang belum kita ketahui dan yang belum kita selesaikan. 

Ini adalah kemampuan bernalar kritis, kemampuan memproses informasi secara kritis, tidak di makan saja itu informasi tapi juga di challenge dan di ciptakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang pragmatis dan masalah-masalah yang ada di dunia kita sebagai individu, sebagai bangsa. dan yang ke enam adalah kemandirian atau kemampuan untuk mendorong diri sendiri, kemampuan untuk membuat keputusan sendiri, dan kemampuan untuk menjadi  pembelajar sepanjang hayat continues learning seumur hidup.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline