Lihat ke Halaman Asli

Sendi Suwantoro

Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Celana Dalam Kotor, Risiko Kesehatan Mengintai

Diperbarui: 9 Januari 2024   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pixabay.com/id/photos/jeans-pakaian-dalam-jeans-biru-2172032/

Celana dalam adalah salah satu pakaian yang paling penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area genital. Celana dalam yang bersih dan kering dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, serta mencegah terjadinya infeksi.

Namun, banyak orang yang tidak mengganti celana dalam mereka secara rutin. Padahal, kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti:

Infeksi jamur

Celana dalam yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biak jamur, terutama jamur Candida albicans. Jamur ini dapat menyebabkan infeksi jamur vagina, yang ditandai dengan gejala seperti gatal, iritasi, dan keputihan.

Infeksi saluran kemih (ISK)

Celana dalam yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri, terutama bakteri E. coli. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, yang ditandai dengan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan darah dalam urine.

Infeksi kulit

Celana dalam yang kotor dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti ruam, gatal, dan lecet. Iritasi kulit ini dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau bahan kimia yang terkandung dalam celana dalam.

Bau badan

Celana dalam yang kotor dapat mengeluarkan bau badan yang tidak sedap. Bau badan ini disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline