SERANG - Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) 35, angkatan anyar tengah berlangsung. Meski sempat diguyur hujan, peserta KMRD tetap semangat hadir dan mengikuti kelas. Pada pertemuan minggu kedua ini, KMRD belajar jurnalistik bersama Daru Pamungkas, jurnalis Radar Banten di Pendopo Dalam Rumah Dunia, pada Minggu (08/03/2020).
Daru Pamungkas atau akrab disapa Daru, siang itu berbagi pengalamannya menjadi seorang jurnalis. Ia mengatakan, seorang jurnalis harus benar paham soal unsur berita agar ia tidak bingung berita yang akan ditulisnya. "Kalau mau nulis berita, kita harus belajar dulu tentang dasar-dasar jurnalistik. Di dalamnya, ada yang namanya Unsur berita; hard news dan soft news. Dari dua unsur itu, kita bisa jadikan modal menulis. Tentu jangan lupa memakai 5W+1H, terang Daru".
Pemantik diskusi KMRD siang itu, Djoe Taufik menyampaikan, menulis berita tak cukup hanya dengan teori. Mesti riset dan terjun langsung ke lapangan. "Menulis berita itu menulis dan menemukan fakta. Jadi mesti ada narasumber yang terkonfirmasi. Supaya beritanya jadi kuat, ujar Djoe Taufik".
Kemudian Daru melanjutkan selain unsur berita ada juga nilai berita yang harus diketahui oleh seorang jurnalis. Nilai berita akan memudahkan jurnalis ketika mencari berita di lapangan.
"Jurnalis juga wajib tahu nilai berita. Biar di lapangan gak bingung. Istilahnya itu CHuPPT: Consequence, (dampak) Human Interest (daya tarik), Proximity (jarak/kedekatan), Public Figure (tokoh), Timeline (waktu). Dari sini, jurnalis bisa lebih mudah menentukan berita apa yang akan ia tulis saat di lapangan, pungkas Daru". *[Red/Setiawan Jodi Fakhar]*