Lihat ke Halaman Asli

Rapuh

Diperbarui: 4 Mei 2021   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Nyala kehidupan meredup di raga yang rapuh..

Pelan tapi pasti.. makin mengecil dan padam..

Hilang dalam diam, sepi sendiri..

Menghadapi nafas terakhir ..

Bergulat melawan takdir..

Raga terlalu rapuh untuk menghindar..

Kegarangan tak mampu lagi berteriak..

Kata membisu dalam sunyi..

Sudah berakhir..

Dari debu kembali ke debu..

Hembusan Nafas Sang Khalik kembali pada pemiliknya..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline