Lihat ke Halaman Asli

Empati Kita adalah Energi Positif

Diperbarui: 22 Januari 2022   04:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : Dr. Sarmini, S.Pd.,M.M.Pd

Pernahkah kita ikut sedih melihat pengemis  yang berpenampilan compang-camping ? Pernahkah juga kita ikut menangis sedemikian rupa melihat anak kecil yang sakit dan tidak mempunyai orang tua sehingga menanggungnya sendiri ? Banyak kondisi di sekitar kita yang membuat kita sedih melihat keadaan mereka atau bahkan saking sedihnya kita seperti ikut merasakan betapa menderitanya mereka dan ikut dengan suka rela  turun tangan membantunya, tanpa ada paksaan dari siapapun. Tetapi tidak sedikit orang-orang di sekitar kita melihat hal tersebut di atas tak tersentuh hatinya sedikitpun, atau bahkan malah berpikir ya itu karena kesalahan sendiri sehingga penderitaan menimpanya. Inilah bedanya simpati, empati atau bahkan antipasti.

Apa sebenarnya perasaan simpati, empati atau bahkan antipati itu ?

Simpati merupakan suatu sikap seseorang atau perasaan yang memiliki ketertarikan kepada orang lain yang disebabkan oleh suatu hal sehingga dapat merasakan perasaan apa yang orang lain rasakan. Rasa ketertarikan tersebut dapat berupa penampilan, ketampanan atau kecantikan dan sesuatu yang bersifat fisik. Sedangkan untuk suatu ketertarikan yang bersifat non fisik seperti wibawa, ketertarikan, sikap, kebijaksanaan ataupun pemikiran. Termasuk juga sedih, bahagia, bangga dan sebagainya.

Istilah simpati ini berasal dari bahasa Yunani yaitu syn dan phatos. Kata syn sendiri yang berarti bersama-sama dan juga phatos yang artinya menderita, perasaan, dan emosi.

Contoh Sikap dan Perasaan Simpati :

Ketika kita mengucapkan selamat dan ikut berbahagia karena teman kita mendapatkan kebahagiaan, naik kelas, lulus sekolah, diterima kerja, promosi jabatan dan sebagainya.

Ikut berdukacita dan mendoakan ketika teman kita mendapatkan musibah, misalnya sakit, jatuh dari kendaraan, kehilangan orang yang dicintainya, dan sebagainya.

Ketika anak kita mulai tertarik terhadap lawan jenis karena memiliki fisik atau non fisik yang sesuai dengan kriterianya.

Memberikan bantuan berupa materi ataupun berbagai bahan pokok pada seseorang yang membutuhkan.

Menurut ahli Alfred Adler, empati ialah penerimaan terhadap perasaan orang lain dan dapat meletakkan diri kita pada tempat orang tersebut. Empati berarti to feel in, atau proses ketika kita berdiri sejenak pada 'sepatu orang lain' agar dapat merasakan bagaimana dalamnya perasaan orang tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline