Lihat ke Halaman Asli

Sarjito

Menyampaikan Pesan Dengan Tulisan

Presiden Bertemu THL TBPP di Semarang

Diperbarui: 4 Februari 2019   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@sekretariat.kabinet

 Minggu 03/02/2019  Ir.H.Joko Widodo ( Presiden Republik Indonesia ) bertemu dengan ribuan Tenaga Harian Lepas Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP), di gedung olahraga ( GOR) Jati Diri Semarang Provinsi Jawa Tengah.

Pada kesempatan tersebut nampak mendampingi Presiden; Pramono Anung Wibowo , M.M  ( Mentri Sekretraris Kabinet ), Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP ( Mentri Pertanian ), serta H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP ( Gubernur Provinsi Jawa Tengah ).

Ir.H.Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia ) dalam sambutanya  menyampaikan beberapa hal diantaranya;  Secara jujur jika baru saja diberitahukan oleh Gunadi ketua THL TBPP Nasional, jika persoalan tenaga penyuluh adalah kepastian menjadi aparatus sipil negara ( ASN ). Tapi saya tidak bisa menjawab sekarang, karena harus melihat payung hukumnya dahulu supaya tidak menyerobot undang -- undang. Memang penyuluh pertanian sangat dibutuhkan, apalagi saat ini kami masih butuh sekitar 40 ribu  tenaga penyuluh pertanian. Tetapi sekali lagi akan saya lihat dulu Undang --undangnya bagaiman.(http://jateng.tribunnews.com).

Dalam kegiatan tersebut nampak sekali terjalin komunikasi antara Presiden dengan para tamu undangan yang hadir (THL TBPP), ada interaksi antara sang Kepala negara dengan para THL TBPP seperti terlihat, saat beberapa dari THL TBPP di panggil untuk majau kedepan, berbincang dan bersalam langsung dengn Presiden.

Adanya komunikasi antara pelaksana lapangan/ salah satu ujung tombak dari Kementrian pertanian di lapangan ( THL TBPP ) harapanya bisa terbangun sinergi antara pelaku usaha pertanian dengan pemerintah, dengan harapan akhir tentunya  prodak - prodak pertanian di Jawa Tengah bisa berhasil maksimal memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di Provinsi Jawa Tengah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline