Lihat ke Halaman Asli

bebet rusmasari

Menjadi bermanfaat

Teaching is My Universe

Diperbarui: 7 Januari 2020   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Suatu waktu ada yg bertanya,  bagaimana bisa seorang introvert seperti saya jadi guru. Mesti berbicara dan bertemu dengan banyak orang. Yang hampir setiap saat harus bertemu dan bersinggungan dengan orang lain,  bahkan tak dikenal sekalipun. Juga harus selalu berada dalam situasi dimana tidak bisa tidak untuk berkomunikasi aktif dengan orang.

Padahal untuk antri di mesin ATM saja,  saya bisa keringatan. Belanja di pasar juga bikin saya sering tidak nyaman. Menghadiri pesta,  apalagi. Belum lagi jika berkenalan dengan orang baru,  jangan ditanya betapa tidak nyamannya situasi itu.

Jadi apa yang membuat saya, si introvert,  bisa nyaman dalam situasi 'mengajar'? Satu alasan logis bagi saya,  ketika berada di kelas dengan peserta didik sekitar 20 atau 30 orang,  atau pun di kelas besar bisa mencapai 100 atau 200 orang dalam satu ruangan adalah 'the power'. 

Yup, dalam situasi itu saya bisa nyaman karena saya memiliki 'full control'. Saya memiliki kendali penuh terhadap segala situasi dalam ruangan tersebut. Saya yang mengendalikan bahan pembicaraan, siapa yang boleh menanggapi dan berapa lama saya harus berbicara. Saya yang mengatur sepenuhnya. Sebagaimana biasa,  seorang introvert adalah pendengar yang baik. Tapi dalam situasi mengajar,  I'm a good speaker.

Alasan kedua, karena saya 'selectively social' bukannya 'anti social'. Saat mengajar,  berhadapan dengan peserta didik,  saya 'memilih' pendengar saya. Latar belakang mereka jelas. Mereka orang terdidik dan mau berada bersama saya. Bahkan kita memiliki simbiosis mutualisme. Berbeda saat berada di bank atau di pasar. Saya tidak tahu siapa saja orang yang saya temui,  terlebih lagi jika itu orang yang baru bertemu pertama kali.

Ketika saya menemukan 'passion' saya,  I can't stop. It's my life,  now or never. Because teaching is my universe.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline