Lihat ke Halaman Asli

Rezki Antika

Astrophilia and Logophile

Memaksimalkan Instagram 2018

Diperbarui: 31 Juli 2018   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Indonesia telah menjadi negara pengguna Instagram terbesar se-Asia Pasifik. dari 700 juta lebih pengguna aktif, 45 juta diantanya berasal dari Indonesia. 

Puluhan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) diberikan kesempatan untuk menggali lebih dalam tentang Instagram di tahun 2018 ini. Pelatihan ini penting bagi karyawan. Melalui media sosial seperti Instagram,  karyawan dapat sharing info apa saja yang telah dilakukan perusahaan, baik itu secara bisnis, operasional, maupun pengelolaan lingkungan dengan metode sustainability. Selain itu, karyawan juga bisa membagikan bagaimana aktivitas mereka di RAPP.

Acara ini diisi oleh FELLEXANDRO RUBY atau Captain Ruby. Seorang digitalpreneur. Bagaimana memaksimalkan Instagram di 2018?

Berikut point-pointnnya.

1. Feed Kamu

Konsistensi adalah kunci. Ini berlaku untuk apa pun di dunia blogging. Perhatikan jenis postingan  jika bisa, postingan itu memiliki ciri khas. baik itu foto yang dibagikan atau caption yang dibuat. Jadikan setiap postingan itu memiliki ciri khas sang pengguna akun tersebut.

2. Algoritma

Algoritma telah banyak berubah sehingga kebanyakan dari kita hampir tidak dapat mengikuti, Saat memposting, Instagram hanya akan membagikannya dengan 10% followers. SEPULUH PERSEN. Inilah mengapa engagement menurun secara signifikan sejak tahun lalu. 

Jika kamu telah melihat penurunan yang signifikan, jangan khawatir. Jadi setelah Instagram menunjukkan postingan kamu kepada 10% Followers, dan kinerjanya bagus (nge-tag, nge-like, comment), maka Instagram akan menunjukkannya kepada 90% lainnya dari Followers. 

3. Engagement

Engage dengan Followers di postinganmu! Jika seseorang bertanya, tanggapi! Instagram adalah KOMUNITAS. Komentar dengan kurang dari 4 kata, atau hanya emoji tidak lagi dianggap sebagai engage. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline