Lihat ke Halaman Asli

Regulasi Diri

Diperbarui: 12 Februari 2022   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


_"Kehidupanmu, kesuksesanmu, dan kebahagiaanmu sungguh-sungguh ada di tanganmu sendiri.  Daya untuk perubahan, daya untuk melepaskan untuk bertualang dan merangkul potensimu, semuanya ada di jangkauanmu."_
-Gary Johh Bishop

Mempelajari pengembangan diri terutama regulasi diri, sebenarnya kita diingatkan sekali lagi. Bahkan apapun yang terjadi, termasuk apa yang kita rasakan, itu semua adalah tanggung jawab diri kita.

Keadaan luar di sana mungkin keras, tidak kondusif, bahkan barangkali Anda hidup dengan fasilitas yang minim, namun itu semua tidak berarti diri Anda tidak bisa memiliki kesempatan untuk berkembang.

Memulai dari diri sendiri adalah langkah terbaik. Jangan menunggu orang lain terlebih dahulu. Karena kesuksesan yang ingin Anda raih, itu memang bukan tanggungjawab mereka. Itu adalah tanggungjawab Anda. Jadi, bagaimana mungkin Anda menunggu orang lain lebih dahulu?

Luangkan banyak waktu untuk memberdayakan diri dan terus berupaya meraih apa yang Anda cita-citakan! Ibarat memiliki lahan dan ingin mendapatkan hasil panen yang berlimpah. Maka rawatlah pekaranganmu. Gunakan pupuk terbaik. Merawatlah dengan rajin, dan pastikan semua proses dilakukan dengan baik. Karena proses yang baik selalu memberikan hasil yang baik. Proses pengolahan inilah yang disebut dengan regulasi diri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline