Lihat ke Halaman Asli

Arau: Episode Kehidupan

Diperbarui: 8 Maret 2023   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tik-tok, tik-tok.

Pukul sebelas. Tidurku tak pulas. Seribu tanya bergema di kepala. Bagaimana rasanya jadi kau, Tuan?

Tidurmu selalu lelap. Perut kenyang terisi uang. Tak risau langit runtuh di kepala. Kala semesta menangis luapkan sesaknya.

Tik-tok, tik-tok.

Kotorkah tanganmu, Tuan? Kau selalu menggali puing-puing di bawah kaki kami. Menimbun di rumahmu sendiri.

Bahagiakah kau, Tuan? Kau tertawa, setelah menang di atas tangis darah kami. Demi kami, kau rela berkorban menanggung dosa-dosa di depan Tuhan.

Kala anak-anak kami mati. Terkubur keserakahan.

Tik-tok, tik-tok.

Kami siapa? Entahlah.

#MY, 080323




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline