Lihat ke Halaman Asli

Sardo Sinaga

IG: @raja_bodat

Pilihan Sulit antara Buku Fisik dan Buku Digital

Diperbarui: 11 Oktober 2021   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku fisik | Foto oleh Caio dari Pexels

"Perbanyaklah baca buku", kata-kata itu sering dikatakan oleh orang tua kebanyakan, termasuk saya. Sehingga ada istilah buku adalah jendela dunia. 

Membaca buku adalah sebuah hobi yang memang tak semua orang suka. Banyak genre buku yang bisa dipilih. Buku novel, kumpulan cerpen, majalah, teknologi, filsafat, dan banyak lagi yang bisa kita pilih. 

Sebulan sekali, saya selalu pergi ke toko buku untuk berburu buku. Karena bagi saya, membaca buku adalah sebuah salah satu kenikmatan duniawi. 

Saat memilih buku, secara tidak sadar mencari rak bagian sejarah dan filsafat. Setelah mendapat buku yang saya cari, saya keliling sembari cuci mata di toko buku. 

Namun saat ini, fitur e-book telah menjamur di saat teknologi telah berkembang pesat. 

E-book sendiri bisa diakses melalui akun Google Play Store. Banyak judul buku yang bisa dibeli jika kita ingin membeli buku digital. 

Selain Google Play Store, jasa jual buku digital melalui Qbaca, Bookmate Indonesia, Wayang Force, Scoop, Aksara Maya, dan Buqu bisa diakses dengan mudah. 

Kemudahan inilah yang bisa dinikmati banyak orang tanpa harus susah-susah pergi ke toko buku. Selain itu, kita bisa membeli buku melalui market place seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, dan ragam market place yang tersedia. 

Apakah kita bisa langsung beralih membaca buku digital? Saya rasa tidak. Pasalnya ketika membaca buku digital, kita tidak bisa langsung berpikir untuk membeli buku digital. Padahal, hampir semua orang mampu membeli HP murah dan dapat mengakses internet. Apalagi kondisi saat ini banyak pekerjaan yang beralih ke internet. 

Banyak orang yang memiliki HP untuk kepentingan lain seperti jualan online, webinar online, kerja, nonton film, main game, pacaran online, dan banyak lagi yang bisa dilakukan. Namun tidak banyak orang yang langsung berpikir untuk membaca buku digital. Ditambah jika pengguna adalah orang-orang di atas 40 tahun, banyak dari mereka yang lebih memilih buku fisik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline