Lihat ke Halaman Asli

Santi Titik Lestari

Mari menulis!!

Inisiatif Membuat Hidupmu Berguna

Diperbarui: 15 Desember 2019   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tingkatkan inisiatif! (www.freepik.com)

Di dunia ini, banyak sekali orang pintar dan punya banyak keterampilan. Namun, belum tentu mereka berdampak atau membawa pengaruh bagi lingkungan. Mengapa bisa demikian? Kepandaian dan keterampilan tidaklah mutlak membuat seseorang menjadi berguna dan berdampak bagi sesama atau lingkungan. Kecuali jika kepandaian dan keterampilan itu diimbangi dengan adanya inisiatif untuk merealisasikan dan mengembangkannya.

Apa itu inisiatif?
Inisiatif sudah menjadi bahasan umum dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di rumah, lingkungan masyarakat, maupun tempat kerja. Meski begitu, sudahkah kita benar-benar menganggap penting inisiatif ada dalam diri kita? Apakah kita hanya puas dengan intelektual yang tinggi dan keterampilan yang beranekaragam yang sudah kita dapatkan?

Sekali lagi ingat, bahwa intelektual dan keterampilan kita bisa saja akan menjadi sia-sia belaka jika kita tidak memiliki inisiatif untuk memanfaatkannya. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "inisiatif" berarti prakarsa. Yang dalam arti luas berdasar keluarga katanya bisa mencakup memelopori, mengusahakan, dan mengikhtiarkan.

Apa pentingnya inisiatif?
Dalam segala aspek kehidupan ini, setiap orang pasti menginginkan semuanya terpenuhi dengan baik. Jika kita ingin semua terpenuhi dengan baik, meski belum tentu semuanya akan ideal seperti itu, kita harus mau mengusahakannya. Nah, dalam mengusahakan inilah, kita memerlukan inisiatif. Kalau tidak ada inisiatif, apa yang mau dilakukan?

Sekalipun melakukan sesuatu, itu pasti tidak ada perkembangan yang signifikan. Hanya sekadar melakukan sebatas apa yang selama ini sudah sering dilakukan, dengan cara yang sama -- tanpa ada pengembangan, terobosan, cara kerja dan berpikir yang baru, apalagi evaluasi. 

Inisiatif sangat penting bagi kita dalam kaitannya dengan kehidupan keluarga, pekerjaan, relasi dengan orang lain, karier, kerohanian, hiburan, dan sebagainya.

Sebagai contoh dalam kaitannya dengan pekerjaan. Jika dalam suatu perusahaan ada banyak karyawan yang sulit untuk berinisiatif, tentu perusahaan tidak akan berkembang. 

Perusahaan yang diisi dengan karyawan yang sulit berinisiatif, pasti akan terasa monoton, tidak ada inovasi, dan karyawan pun bekerja serasa robot ... melakukan hal yang sama, dengan cara yang sama, dan tentunya hasilnya sama.

Sekalipun inisiatif tidak melulu dikaitkan dengan pekerjaan secara langsung, tetapi jika karyawan memiliki banyak inisiatif, tetap akan ada bedanya. 

Dengan inisiatif, karyawan bisa membangun relasi antar karyawan dengan lebih akrab, "segar", dan kreatif dalam memunculkan ide-ide untuk meningkatkan kebersamaan di antara mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline