Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Vaksinasi Berbayar Terkhusus bagi Mereka yang 2M

Diperbarui: 12 Juli 2021   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Vaksin Covid-19 (Kompas)

Dikutip dari laman Kompas.com. Mulai Senin (12/7/2021), masyarakat Indonesia dapat melakukan vaksinasi berbayar di sejumlah klinik Kimia Farma.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala N Mansury mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 individu tersebut merupakan upaya untuk mempercepat penerapan vaksinasi gotong royong.

Program tersebut dilakukan untuk memfasilitasi kebutuhan vaksinasi Covid-19 yang mengalami peningkatan selama beberapa pekan terakhir.

Sementara, Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan, pada tahap awal, layanan vaksinasi Covid-19 individu akan tersedia di 8 klinik yang berada 6 kota di Jawa dan Bali.

Prihal vaksinasi berbayar tak ayal pula mengundang pro kontra. Tidak sedikit kalangan yang menganggap bagian dari vaksinasi gotong royong bagi perorangan merupakan bentuk komersialisasi atau kegiatan yang menjadikan sesuatu barang dagangan, dalam kaitannya vaksin Covid-19.

Apalagi vaksinasi berbayar yang menggunakan vaksin sinopharm asal Negeri Tiongkok ini, masyarakat harus merogoh kocek dalam untuk mendapatkan dua dosis yang dibutuhkan, yaitu sebesar Rp.878.140,-

Dengan kata lain, biaya vaksinasi berbayar cukup membebankan masyarakat terlebih di situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan di Indonesia.

Tujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya mempercepat program vaksinasi nasional agar tercapai Herd Immunity pun dipandang sebagai dalih guna mencari keuntungan. Namun anggapan ini segera dibantah oleh Manajemen PT Kimia Farma Tbk.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai vaksinasi berbayar, Penulis akan terlebih dahulu membahas jenis vaksin yang digunakan.

Dalam kaitannya vaksin ini telah mendapatkan persetujuan dari Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada bulan April 2021.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline