Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Apa Tujuan Merekrut Pesohor dalam Kegiatan Promosi?

Diperbarui: 25 Juni 2021   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Ojol antri BTS Meal (Kompas)

Beberapa lama lalu publik dihebohkan dengan BTS Meal yang dipromosikan oleh restoran cepat saji McDonald. BTS Meal merupakan kolaborasi brand makanan cepat saji antara boyband Korea BTS dengan McDonald's di sejumlah negara, tak terkecuali di Indonesia.

Antusiasme para ARMY atau para fans BTS terhadap paket makanan ini sangat besar sekali. Sejak McDonald mengumumkan paket makanan ini melalui media sosial, para ARMY ramai menggaungkannya hingga menjadi hype (tren). 

Namun sangat disayangkan disaat kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi, antusiasme tersebut tidak dibarengi oleh disiplin protokol kesehatan. Alhasil pelanggaran protokol kesehatan itu berujung kepada penutupan sejumlah gerai McDonald untuk sementara waktu.

Dalam dunia marketing merekrut maupun bekerjasama dengan pesohor merupakan sesuatu yang sangat lazim dilakukan guna kegiatan promosi.

Pada awalnya perusahaan akan melakukan semacam riset untuk menentukan mana pesohor yang tepat untuk mempromosikan produk mereka. Setelah segala aspek dikonsultasikan dan muncul kandidat para pesohor yang ingin diajak bekerjasama maka perusahaan akan mengontak pihak manajemen dari pesohor sebagai bentuk tindak lanjut.

Perekrutan pesohor ini tentu memiliki maksud tujuan, antara lain :

1. Promosi produk
Promosi produk ialah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi prihal produk (barang atau jasa) kepada calon konsumen. Proses perekrutan pesohor untuk tujuan ini tidaklah susah, umum perusahaan akan melihat animo publik terhadap suatu hal yang sedang tren. Contoh perekrutan pesohor yang berperan dalam sinetron yang marak publik tonton.

2. Representative (images) produk
Dalam beberapa kasus, perekrutan pesohor ditujukan untuk mereprestasikan produk yang dipasarkan. Tentu dalam kaitannya perekrutan pesohor ini sangat selektif karena pesohor yang dicari harus mencitrakan produk tersebut. Contoh produk kosmetik, produk fashion, produk otomotif, dan sebagainya.

3. Meningkatkan penjualan
Perekrutan pesohor dalam kaitannya yaitu agar calon konsumen tertarik terhadap produk sehingga dapat meningkatkan penjualan bagi perusahaan. Contoh kolaborasi McDonald dengan BTS, kolaborasi sportwear dengan atlit olahraga, dan sebagainya.

Akan tetapi dalam kasus ini bahwa tidak semua pesohor memiliki nilai jual yang tinggi, dalam artian mampu menggerakkan publik untuk berbondong-bondong membeli produk. Sejatinya  tingkatan pesohor ini jauh lebih eksklusif dikarenakan mereka memiliki pondasi selain prestasi dan nama besar, para pesohor ini memiliki basis penggemar yang sangat besar bahkan mendunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline