Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Berita Bohong Pasar Tradisional akan Tutup

Diperbarui: 21 Maret 2020   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Berita bohong (Liputan6)

Pasar (tradisional) tutup? Huh!? Penulis hanya bisa terkaget-kaget mendengar informasi yang Penulis dapatkan dari orangtua yang kebetulan baru saja selesai berbelanja di sebuah pasar tradisional. 

Info dari orangtua Penulis tersebut merupakan informasi terusan tatkala seorang pedagang di pasar tradisional mengatakan bahwa ia pada hari Senin (23/3/2020) nanti berencana akan tidak berdagang dikarenakan adanya imbauan pasar akan ditutup.

Hal serupa diserukan pula oleh para PRT (Pembantu Rumah Tangga) di sekitar lokasi Penulis tinggal yang secara tidak biasa menunjukkan tingkah laku memborong kebutuhan dapur yang dijual oleh para pedagang sayur keliling. Mayoritas PRT yang sedang sibuk membeli mempercayai informasi tidak jelas asal usulnya itu bahwa pasar tradisional akan tutup pada hari Senin nanti.

Penulis tentu tidak bisa asal percaya mengenai informasi dimaksud karena sepengetahuan Penulis pada hari Senin lusa adalah prihal imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar seluruh kegiatan perkantoran berhenti sementara atau para karyawan diimbau untuk bekerja di rumah (Work From Home) selama 14 hari kedepan dimulai pertanggal 23 Maret 2020.

Kemudian secara nalar, andaikan pasar tradisional ditutup maka yang jadi pertanyaan ialah bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa isolasi yang telah berjalan guna meminimalisir penyebaran wabah Coronavirus di Jakarta. 

Sedangkan pemerintah berusaha meyakinkan publik bahwasanya segala kebutuhan pokok dan logistik dapat terpenuhi sehingga masyarakat tidak perlu "panic buying" maupun khawatir lokasi berniaga seperti pasar akan tutup.

Tak tinggal diam, Penulis pun berusaha mencari informasi valid akan kebenaran informasi pasar tradisional akan ditutup tersebut baik melalui media maupun bertanya kepada kerabat.

Sampai pada kesimpulan bahwa informasi bahwa pasar tradisional tutup adalah kabar hoax atau bohong!

Entah darimana informasi bohong berantai itu berasal, apakah murni sengaja disebarluaskan untuk menimbulkan kepanikan publik ataukah informasi yang disalahartikan oleh si penerima informasi.

Dalam kapasitas informasi beredar mengenai aktivitas pasar tradisional, menurut penelusuran Penulis tidak ada imbauan atau seruan pasar tradisional untuk tutup. 

Kalau pun ada, pasar itu ditutup sementara untuk proses penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran wabah Coronavirus, sehingga dengan demikian baik para pedagang maupun masyarakat yang berbelanja agar tetap nyaman dan aman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline