Lihat ke Halaman Asli

Dari Obrolan Bisa Jadi Hoaks, Mengapa?

Diperbarui: 7 Juli 2018   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nasional.sindonews.com

Komunikasi sangat penting bagi manusia, dari sejak bisa berbicara manusia pasti bisa melakukan komunikasi. Komunikasi sendiri dari masa ke masa sangat berkembang pesat apalagi dengan bantuan teknologi yang sangat canggih di era globalisasi ini. Dengan adanya peralatan yang sangat canggih selain membantu kita dalam berkomunikasi, kita juga bisa mendapatkan berita-berita atau kabar terbaru dengan cepat. Namun banyak sekali berita-berita yang tidak benar akan keberadaannya.

Dengan banyaknya berita-berita yang belum tentu kebernarannya atau Hoax tersebut dapat merugikan masyarakat dan orang yang membuat berita tersebut. Kebanyakan berita-berita seperti ini menyebar saat kita sedang mengobrol, karena situasi seperti ini banyak sekali informasi yang kita dapatkan dari berbagai sumber dan biasanya informasi yang di bagikan itu informasi yang belum tentu benar terjadi. 

Berita yang seperti ini biasa sering di gunakan untuk menunjang gengsi mereka, namun mereka tidak memikirkan bagaimana kelanjutan serta dampak dari berita atau informasi yang meraka buat. Informasi yang tidak benar ini atau Hoax lebih membahayakan karena bisa mengadu domba seseorang.

www.thepeninsulaqatar.com

Berita paling cepat menyebar lewat obrolan di sosial media karena akses pengirimannya lebih cepat dibanding dengan saat kita berkomunikasi secara face to face. Sebaiknya jika kita ingin mengetahui informasi yang benar, kita harus mencari tahu di media-media yang memuat kabar berita yang sudah di pastikan benar keberadaannya jika berita tersebut sangat merugukan masyarat dan jika berita yang diberikan menyangkut orang terdekat kita  lebih baik bertemu secara langsung karena informasi yang di berikan akan lebih lengkap daripada kita hanya membaca obrolan yang kita lakukan dalam media sosial dan mendengar berita tersebut dari orang lain. 

Sampai sekarang masih banyak orang yang memberikan informasi secara langsung tapi dia masih menbuat informasi atau berita bohong. Lebih baik lagi jika kita mengobrol sesuai dengan kenyataan yang ada tanpa melebih atau mengurangi cerita, yang bisa membuat orang tertarik untuk melanjutkan obrolan tersebut dan menyebarkannya lebih luas lagi. 

Jadi, kita harus mewaspadai saat berbicara dengan seseorang baik lisan maupun dari sosial media. Kita harus tahu dan harus bisa mencerna setiap obrolan agar tidak menjadi Hoax.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline