Lihat ke Halaman Asli

Alamsyah

Jurnalis & Content Writer

Akhir Perjalanan Angker di Desa Sinden

Diperbarui: 2 April 2021   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: pixers.uk

Sebelumnya:

Dalam keadaan sadar kita berempat coba keluar vila. Namun betapa sangat terkejutnya kita saat sudah di luar vila.

**********

Suasana di luar vila yang tadi tidak ada apa-apa mendadak berubah menjadi sangat angker sekali. Dari pintu vila aku melihat pekarangan vila yang tadi sekilas hanya semak, ternyata itu adalah area pemakaman.

Bukan cuma gue, Toro, Ray dan Anto juga menyaksikan ada area pemakaman mengelilingi vila.

"Astaga! Kok vila ini jadi di kelilingin kuburan???" ujar Ray bergidik.

"Kita harus keluar dari sini!!" ajak gue sama takutnya.

"Nggak bisa Dam. Liat tuh nggak ada jalan keluar." balas Toro.

"Kalo gitu kita ke dalam vila lagi!" Anto bergerak ke dalam. Gue, Ray dan Toro ngikut.

Tak berbeda dengan suasana di luar, di dalam vila yang tadi tampak memang seperti vila pada umumnya, sekarang justru sudah berubah menjadi tempat yang sangat angker sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline