Lihat ke Halaman Asli

Alamsyah

Jurnalis & Content Writer

Terdampar di Noumea

Diperbarui: 14 Februari 2021   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Entah berapa lama setelah melarikan diri dari kejaran anak buah Bayu, aku kini berada di Kaledonia Baru, persisnya di jantung kota Naomea.

Story About Ivona (Part 3)

Kawasan Robinson, MontDore, Noumea

Kebaradaanku di negara yang banyak dihuni orang keturunan Jawa ini, berkat informasi dari tukang kebun Pak Amrih, Pak Solihin.

Dia menjelaskan bahwa, sebenarnya istri Pak Amrih belum meninggal. Tetapi menikah lagi dengan seorang pria asal Australia yang tinggal di kawasan ini.

Sulastri istri Pak Amrih, kata Pak Solihin punya dua anak perempuan bernama Gianti dan Ayuning. Pada saat terjadinya kematian ibuku, Sulastri diam-diam meracuni ibu, sehingga ibu wafat saat melahirkan.

Sebenarnya Sulastri menyuruh Pak Amrih. Tetapi karena Pak Amrih menyukai ibu, Dia tak mau melakukannya.

Begitu juga dengan surat yang membuat ku tak percaya kepada bapak, sehingga ku nekat membunuh bapak. Itu semua adalah rancangan Sulastri.

Sulastri menikah lagi dengan Hazard, pria asal Australia dan punya anak laki-laki bernama Anakin.

Mereka menetap di sini. Kecuali Gianti dan Ayuning, mereka tinggal di Indonesia, tetapi ku tak tahu di kota mana mereka menetap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline