Lihat ke Halaman Asli

Prabowo dan Basis Dukungan yang Sudah Ambrol

Diperbarui: 12 Agustus 2020   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prabowo Subianto | Tribunnews.com

PRABOWO Subianto ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra untuk masa jabatan 2020-2025, pada Kongres Luar Biasa (KLB), yang dilangsungkan di Kompleks Hambalang, Bogor, Sabtu (8/8/2020).

Banyak yang percaya, dalam KLB tersebut juga sekaligus akan mengukuhkan mantan Danjend Kopasus ini sebagai calon satu-satunya yang bakal diusung oleh partai berlambang kepala burung garuda dimaksud, pada Pilpres 2025. Akan tetapi, nyatanya hal itu tak terwujud.

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto meminta terhadap  seluruh kader Partai Gerindra, untuk jangan dulu memikirkan tentang pencalonan dirinya untuk maju Pilpres 2024. Mantan suami Titiek Soeharto ini mengatakan, akan terlebih dahulu berkonsentrasi pada penataan kelembagaan Partai Gerindra, tugasnya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), serta agenda kerja politik lainnya.

Kendati begitu, sudah bukan lagi rahasia umum, jika pada akhirnya hampir dipastikan, Prabowo Subianto-lah yang akan  menjadi duta Partai Gerindra untuk maju Pilpres 2024.

Jika ini terjadi, berarti Prabowo akan menjadi orang pertama yang paling banyak mengikuti kontestasi Pilpres pada era reformasi. Betapa tidak, sebelumnya putra mantan begawan ekonomi tanah air, Soemitro Djoyohadikoesoemo tersebut telah tiga kali terlibat langsung pada kontestasi Pilpres.

Pertama saat dirinya mendampingi Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai calon wakil presiden, pada tahun 2009. Kedua dan ketiga, Prabowo maju sebagai capres, yakni pada Pilpres tahun 2014 dan 2019. Hanya saja, guratan nasib belum berpihak padanya. Prabowo selalu kalah bertarung.

Ini berarti pada Pilpres 2024 nanti merupakan keikutsertaan Prabowo Subianto yang keempat kalinya.

Basis Dukungan Prabowo Sudah Ambrol

Dilihat dari konstelasi politik saat ini, siapapun tidak akan menyangkal, bahwa Prabowo Subianto masih sangat pantas, jika harus maju kembali memperebutkan kursi Indonesia 1.

Alasannya, selain sebagai Ketum partai besar, elektabilitas kakak kandung Hasyim Djoyohadikoesoemo ini juga tinggi. Setidaknya ada enam lembaga survei, yang menempatkannya pada peringkat paling atas.

Hal ini membuktikan, tingkat kepercayaan publik terhadap Prabowo Subianto masih cukup tinggi jika kembali dicalonkan jadi orang nomor satu di Republik Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline