Lihat ke Halaman Asli

Tantangan Kekinian Pancasila Dalam Revolusi Perubahan Masa

Diperbarui: 1 Juni 2021   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Garuda pancasila/sumber: iStockphoto.com

Pancasila adalah Ideologi Bangsa Indonesia yang merupakan penemuan paling penting dan paling mendasar bagi Bangsa Indonesia dalam memberikan landasan hidup bermasyarakat dan bernegara.

Pada saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan walaupun sudah satu dasawarsa reformasi berjalan. 

Tantangan tersebut dapat diidentifikasikan sesuai dengan ketetapan MPR No. V/MPR/2000 tentang pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional dan kondisi Bangsa Indonesia saat ini dirangkum sebagai berikut:

1. Nilai-nilai agama dan budaya bangsa tidak dijadikan sumber etika dalam berbangsa dan bernegara oleh sebagian masyarakat. 

Hal ini kemudian melahirkan krisis yang berupa ketidakadilan, pelanggaran hukum dan pelanggaran hak asasi manusia.

2. Konflik sosial budaya telah terjadi karena kemajemukan suku, kebudayaan dan agama yang tidak dikelola dengan baik dan adil oleh pemerintah maupun masyarakat.

3. Penegakan hukum tidak berjalan dengan baik dan pelaksanaannya telah diselewengkan sedemikian rupa, sehingga bertentangan dengan prinsip keadilan yaitu persamaan hak warga negara dihadapan hukum.

4. Perilaku ekonomi yang berlangsung dengan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, serta kurangnya keberpihakan kepada kelompok usaha kecil dan menengah sehingga telah menyebabkan krisis ekonomi yang berkepanjangan. 

Utang besar yang harus dipikul oleh negara, pengangguran, dan kemiskinan yang semakin meningkat, serta kesenjangan sosial ekonomi semakin melebar.

5. Sistem politik tidak berjalan dengan baik sehingga belum dapat melahirkan pemimpin yang amanah, mampu memberikan teladan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat

6. Peralihan kekuasaan yang sering menimbulkan konflik, pertumpahan darah dan dendam antara kelompok masyarakat terjadi sebagai akibat proses demokrasi yang tidak berjalan dengan baik.

7. Masih berlangsungnya pelaksanaan dalam kehidupan masyarakat yang mengabaikan proses demokrasi menyebabkan rakyat tidak dapat menyalurkan aspirasi politik sehingga terjadi gejolak politik yang bermuara pada gerakan masyarakat yang menuntut kebebasan, kesetaraan dan keadilan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline