Lihat ke Halaman Asli

Ustadz Maher Ingin Cium Tangan Habib Luthfi

Diperbarui: 8 Desember 2020   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ustadz Maher Menangis/Detik.com

Soni erata alias ustadz maher attualibi nampaknya sekarang sudah sadar betul akan perbuatan tercelanya terkait penghinaan terhadap Habib Luthfi.

Atas perkataan Ustadz Maher yang sangat provokatif untuk umat islam khususnya bagi warga NU kini ia harus berurusan dengan Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ia dinilai telah mencemarkan nama baik seseorang.

Jika mau melihat tiap ceramahnya atau tiap cuitannya maka saya merasa malu pasalnya selalu dan selalu tokoh-tokoh NU yang menjadi sasarannya.

Jika ingin belajar norma adab jika ingin belajar akhlaq jika ingin belajar tata krama, norma, etika, sopan santun maka saya rasa inilah saat yang tepat untuk Maaher sebagai bahan intropeksi.

Dikutip dari situs detik.com bahwa menurut ustadz Maaher ia telah mempunyai niat untuk berjumpa dengan Habib Luthfi Bin Ali Pekalongan.

Masih menurut ustadz maaher bahwa ia juga menyatakan tidak ada niatan sama sekali untuk menghina Habib Luthfi sebab ia ternyata juga menghormatinya.

"Demi Allah Saya tidak pernah punya niat menghina dan tidak punya masalah dengan Habib Luthi Beliau Ulama besar" ujar ustadz maher diBareskrim.

Ustadz Maher sewaktu menyampaikan kalimat ini terlihat sambil menangis menyesali tindakan tercelanya. Ustadz Maher juga menyatakan bahwa ia ingin meminta maaf pada Habib Luthfi.

Ia menjelaskan terkait di twitter tentang kicauannya, ia mengatakan hanya menanggapi dari cuitan orang lain yang kebetulan mengatakan bahwa gambar tersebut terlihat cantik memakai jilbab.

"Iya tambah tambah cantik pakai jilbab kayaknya ini kyai banser ya" ujar cuitan ustadz maaher disertai gambar Habib.

Ustadz Maaher Ingin Cium Tangan Habib Luthfi dengan disertai tangisan dan menurut ustadz maher dirinya tidak pernah menyangka bahwa ciutan tersebut menjadi sebab masuk Bareskrim. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline