Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat UPI Menyelenggarakan Penyuluhan Mengenai Stunting di Kelurahan Jamika

Diperbarui: 27 Desember 2023   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi bersama (Dokpri)

Pada hari jumat, 8 Januari 2023 mahasiswa pendidikan masyarakat melakukan kegiatan program project based learning dan memilih kelurahan Jamika sebagai objek pelaksanaan berlokasi di Posyandu harapan RW 05 Kelurahan Jamika.

Stunting menjadi isu yang diangkat karena dianggap urgent serta berdasarkan data-data yang beredar kelurahan Jamika saat ini menjadi daerah dengan kasus stunting tertinggi di Jawa Barat. Kementrian kesehatan menekankan bahwa stunting merupakan ancaman yang cukup parah terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Faktor penyebab stunting adalah  1.Kurang gizi dalam waktu lama 2.Pola asuh kurang efektif 3.Pola makan 4.Tidak melakukan perawatan pasca melahirkan 5.Gangguan mental dan hipertensi pada ibu 6.Sakit infeksi yang berulang 7.Faktor sanitasi.

Berdasarkan faktor diatas kami bisa  bahwasannya orang tua memegang peranan penting dalam faktor stunting pada anak usia dini. Maka dari itu,  kami mengambil tindakan   Program Based Learning dengan target ibu hamil dan ibu yang memiliki anak hingga usia 2 tahun yang bertempatan di Kelurahan Jamika. Program "NGASUH"  berisikan penyuluhan atau pemberitahuan kepada para responden terkait dengan bahaya stunting dan melakukan praktik pemilihan makanan yang bergizi. Kegiatan ini bertujuan agar para ibu mengetahui bahaya stunting dan bisa memilih makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh sang ibu dan anaknya sehingga terhindar dari kemungkinan stunting. Responden kegiatan ini adalah 5 orang ibu yang sedang mengandung dan atau 5 orang ibu yang mempunyai anak dibawah usia 2 tahun, dikarenakan usia 0-2 tahun merupakan usia paling rawan terkena stunting.

koordinasi dengan perwakilan kelurahan Jamika (Dokpri)

sambutan ketua RW 05 (Dokpri)

Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan hasil yang di dapatkan adalah kegiatan berjalanan dengan kehadiran responden yang di harapkan, responden memiliki pemahaman lebih terkait dengan bahaya srunting dan dapat membedakan makanan bergizi dan tidak bergizi serta alternatif murah dan efisien untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi anak.

Peserta penyuluhan (Dokpri)

pembagian souvenir (Dokpri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline