Lihat ke Halaman Asli

Salsabila Aurellia

Blog Pribadi

Peran Pancasila dalam Perkembangan Ilmu dan Akhlak

Diperbarui: 1 Januari 2022   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Pancasila dasar negara, rakyat adil makmur sentosa, pribadi bangsaku..." Masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan lagu Garuda Pancasila. Lagu ini diciptakan oleh Sudharnoto pada tahun 1956 dan menjadi salah satu lagu wajib nasional. Lirik dalam lagu tersebut banyak mengandung makna bahwa Garuda merupakan lambang negara Indonesia dan Pancasila menjadi dasar negara yang harus selalu dijadikan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila juga menjadi salah satu bukti nyata kedaulatan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat dan bebas dari penjajahan. Rumusan kelima sila Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi identitas dan ideologi negara. Revolusi industri 4.0 menjadi dasar pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang mengakibatkan Pancasila sebagai ideologi bangsa mengalami berbagai tantangan yang cukup berat terutama bagi generasi muda saat ini.

Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk sosial akan hidup berdampingan dengan manusia lainnya yang membentuk suatu kelompok. Kehidupan dalam kelompok tersebut dalam arti kecil dapat dikonsepkan dalam lingkup keluarga, sedangkan kelompok yang lebih besar adalah negara. Setiap kelompok baik keluarga hingga negara, akan memiliki suatu tata cara berkehidupan yang diatur dalam peraturan-peraturan. Peraturan-peraturan tersebut dapat berbentuk suatu kebiasaan, adat, budaya hingga undang-undang. Setiap manusia yang tergabung dalam kelompok tersebut wajib mematuhi dan tunduk terhadap segala peraturan yang telah ditetapkan. Peraturan terkait dengan peraturan alam, peraturan negara dan peraturan-peraturan yang menyangkut etika dan akhlak.

Pancasila merupakan falsafah hidup dan dasar negara yang nilai-nilainya digali berdasarkan budaya asli dan identitas Indonesia. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila memiliki peran yang sangat luas dalam menjaga perilaku dan akhlak kehidupan masyarakat di tengah-tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun Pancasila tidak menutup fungsi dan perannya dalam mengikuti arus perkembangan dan kemajuan zaman. Seluruh perkembangan iptek yang terjadi di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan kelima sila yang termuat dalam Pancasila. Maka dari itu, segala perkembangan iptek wajib memasukan seluruh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila karena Pancasila berperan sebagai rambu yang bersifat normatif. Rambu normative ini dapat diartikan sebagai suatu controller sehingga perkembangan tersebut tidak keluar dari zona berpikir dan cara berperilaku bangsa Indonesia. Ada suatu pendapat ahli mengenai indegenisasi ilmu atau dapat diartikan sebagai mempribumian ilmu. Pendapat tersebut mengartikan bahwa setiap pengembangan iptek harus memiliki suatu acuan dan pedoman yang berasal dari budaya, ideologi serta identitas bangsa itu sendiri.

Pesatnya perkembangan iptek dewasa ini banyak sekali mengakibatkan pergeseran dan perubahan cara pandang bangsa Indonesia mengenai kehidupan. Sehingga dibutuhkan suatu refleksi yang tajam supaya kedepannya dalam menghadapi segala perkembangan iptek bangsa Indonesia tidak mudah terjerumus dengan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan akhlak serta identitas bangsa ini. Perkembangan iptek ini banyak didominasi oleh negara-negara asing yang tentu saja memiliki ideologi dan cara pandang yang berbeda dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sebenarnya banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan dari kemajuan iptek, namun di lain sisi hal tersebut dapat mengancam eksistensi Pancasila sebagai ideologi Indonesia. Maka dari itu dibutuhkan suatu orientasi yang jelas sehingga dapat memilah dan memilih pengaruh dari nilai-nilai dan budaya asing yang melenceng dari nilai-nilai Pancasila.

Perkembangan iptek yang sangat luar biasa mengakibatkan bangsa Indonesia sering lupa dengan siapa jati dirinya. Dalam perkembangannya, iptek telah memberikan kontribusi yang besar terhadap segala kemudahan dan kesejahteraan manusia. Tuhan menganugerahkan berbagai kenikmatan kepada manusia untuk dapat menikmati perkembangan ilmu yang ada. Ilmu menjadi suatu sumber yang memunculkan berbagai penemuan dan ide-ide. Segala perkembangan ilmu tidak boleh lepas dari akhlak-akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai dalam agama yang tentu saja semua hal tersebut termuat dalam Pancasila. Banyak sekali nilai-nilai buruk masuk ke Indonesia dan bertentangan dengan Pancasila sehingga dapat merusak moral bangsa ini. Bahkan banyak sekali masyarakat Indonesia terutama generasi muda lebih bangga mengaplikasikan berbagai nilai dan budaya baru dari asing ke dalam kehidupannya, padahal hal tersebut sangat bertentangan dengan jati diri dan pribadi bangsa Indonesia. Budaya dan nilai asing tersebut dapat merubah pola pikir bangsa kita. Untuk itulah Pancasila memiliki peran penting dalam menjaga seluruh perkembangan ilmu dan akhlak bangsanya.

Kemajuan ilmu pengetahuan juga berdampak terhadap kemajuan ekonomi masyarakat Indonesia, namun masyarakat lebih mementingkan pemenuhan berbagai kebutuhan yang bersifat material. Mungkin saat ini banyak masyarakat yang sangat kaya akan materi yang dimilikinya, namun miskin dalam akhlak dan etika. Kembali lagi, generasi muda yang kedepannya akan menjadi penerus bangsa yang harus mampu berperan andil dalam menumbuhkan kembali nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara yang dalam sejarahnya begitu diperjuangkan dengan hebat oleh para pahlawan-pahlawan pendiri bangsa ini. Segala nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah dipikirkan dan dirumuskan dengan matang oleh pendiri bangsa ini agar dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi generasi-generasi selanjutnya. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi setiap individu untuk senantiasa menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan tidak menutup diri untuk tetap mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Sehingga akhlak dan moral yang selama ini telah dijaga dengan baik tidak rusak dan luntur begitu saja. Seharusnya sebagai bangsa Indonesia kita patut bangga terhadap nilai-nilai yang kita miliki yang tidak dimiliki oleh semua negara di dunia ini. Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai mahasiswa yang berperan menjadi agent of change harus lebih meningkatkan kepekaan terhadap realitas kehidupan sehingga dapat membangun negara dan bangsa Indonesia ini menjadi lebih baik.

Daftar Pustaka

Aulia, d. N. (2021). Peranan Pancasila Dalam Beragama dan Berteknologi. Jurnal Nasional Indonesia Vol. 01 No. 02 Februari.

M.Pd, Y. Y. (2019). PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI TERTINGGI BAGI PENINGKATAN DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI INDONESIA DI ERA REVOLUSI 4.0. Jurnal Ekonomedia Jan-Jun Vol. 08 No. 01.

Sanusi, U. (2013). Peran Pancasila Dalam Perkembangan dan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. TEDC Vol. 13 No. 03 September.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline