Lihat ke Halaman Asli

Salman hafiz

Mahasiswa belajar menulis

Hutan Kota Pesanggrahan “Ibu” Hutan Lindung DI Ibu Kota

Diperbarui: 14 Maret 2021   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Mahasiswa FORMALIS Fisip Uhamka Tengah berfoto bersama Babeh Idin

Hutan Kota Pesanggrahan merupakan hutan buatan yang berada di Kawasan Ibu Kota Jakarta. Jl. Karang Tengah, Jakarta Selatan. 

Pesanggrahan diartikan sebagai tempat berkumpul atau tempat peristirahatan

Di kembangkan sejak zaman kepresidenan KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur). Dahulu Hutan Kota Pesanggrahan ini adalah tempat pembuangan sampah, karena pada saat itu kondisi lingkungan membuat resah masyarakat sekitar sehingga mau tidak mau mendorong masyarakat untuk menciptakan inovasi ramah lingkungan. Maka, Revolusi lingkungan membuat Lingkungan tersebut di sulap menjadi suasana estetik ala Hutan Lindung Kota. 

Tidak perlu berbayar untuk bisa menjelajahi Hutan Kota Pesanggrahan ini karena tempat ini terbuka untuk umum, Gratis. Namun meskipun Gratis, pengunjung di amanahkan untuk menjaga kebersihan dan mengikuti peraturan yang ada. Dengan fasilitas tempat yang cukup memuaskan pengunjung. Hutan Kota Pesanggrahan ini memfasilitasi pengunjung dengan Musholah, Tempat Parkir, Toilet, Saung Gazebo, Sungai, Lapangan olahraga, dan tempat pemancingan. 

081100100-1466473631-img-20160621-wa007-5fd47d458ede480eb23e4b22.jpg

Alam Ini Bukan Warisan Tetapi Titipan Anak Cucu Kita

H. Khairidin, kerap dikenal masyarakat Babeh Haji Idin adalah aktor utama yang menyulap kawasan ini menjadi Hutan ramah lingkungan, dengan luas tanah 120 hektar beliau mengisi kawasan tersebut dengan tanaman hijau. Dari Biji - bijian berkembang menjadi pepohonan, berbagai jenis tanaman ia tanam. Seperti : Pohon Mangga, Anggur, Kecapi, Jamblang dan masih banyak jenis tanaman lain nya. Kawasan ini tidak hanya menyimpan kekayaan tanaman hijau. Namun di isi dengan makhluk hidup berupa : Kuda, Kambing, Anjing, Tempat pemancingan hingga Lebah madu. 

Kawasan yang tidak hanya menjaga lingkungan agar tetap ramah. Namun, Babeh Idin juga mendirikan Komunitas Sangga Buana. Komunitas Sangga Buana merupakan kumpulan dari Pemuda Pemudi yang cinta terhadap budaya Nasional. Karena itu, Sangga Buana ini memiliki sumber daya manusia yang memiliki peluang untuk dapat menciptakan prestasi yang dapat membanggakan bangsa dan negara. 

Komunitas Sangga Buana berupa : Tim Futsal, Pencak Silat jenis Beksi, Tim Kajian dan Tim Penelitian Sangga Buana.

Batu Penisbatan Raja dan Ratu yang sudah berumur 40 ribu tahun silam, sejak kekuasaan Ratu Galuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline