Lihat ke Halaman Asli

SALMAN

Buruh Pendidikan

Meraih Berkah di Bulan Rajab

Diperbarui: 11 Januari 2024   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

detik.com

Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam hitungan kalender Hijriah. Bulan yang berada setelah Bulan Jumadil Akhir dan sebelum Bulan Sya'ban ini merupakan salah satu dari bulan haram yang penuh dengan kemuliaan. Bulan Rajab juga dianggap sebagai bulannya Allah sehingga Ummat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik tetap mempertahankan amalan wajib dan memperbanyak amalan sunnah.


Sejarah Bulan Rajab

Pada masa Arab Jahiliah, kata Rajab berasal dari kata Rajaba Asy-Syai'a yang bermakna memuliakan dan menghormati. Pada bulan Rajab ini masyarakat Arab sangat memuliakannya dan melarang terjadinya pertempuran dan pertumpahan darah. Setelah Islam berkembang di Jazirah Arab, Bulan Rajab termasuk bulan Asyhurul Haram atau bulan mulia. Pada bulan ini juga terdapat peristiwa agung yaitu Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa itu diyakini berlangsung pada tanggal 27 Rajab. Sebuah peristiwa dimana Rasulullah diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah menuju ke Masjidil Aqsha di Palestina, selanjutnya Rasulullah menemui Allah SWT dalam peristiwa yang disebut Mi'raj dan mendapatkan perintah langsung untuk menunaikan sholat.

Amalan-Amalan di Bulan Rajab

Kemuliaan bulan Rajab diharapkan tidak berlalu begitu saja. Sebagai ummat Islam yang bertaqwa hendaknya bulan penuh keutamaan ini diisi dengan berbagai amalan ibadah yang dapat dilakukan sehari-hari. Adapun beberapa amalan yang dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Istighfar memohon ampun kepada Allah SWT

Bulan Rajab juga dilazimkan sebagai bulan istighfar sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar di bulan ini. Adapun bacaan istighfar dapat menggunakan yang singkat ataupun yang panjang seperti bacaan sayyidul istighfar  berikut ini:

google.co.id

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, Tidak ada Tuhan selain Engkau, yang sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, Aku akan berusaha selalu ta'at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah, Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat, Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku,
Maka ampunilah aku ya Allah, Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline