Pendidikan merupakan hak yang harus didapatkan oleh anak diseluruh negara Indonesia tanpa tekecuali, baik didaerah perkotaan maupun berada di pelosok negeri.
Namun sayangnya keadilan itu tidak serta -- merta dirasakan oleh anak berkebutuhan khusus. Sering kali anak berkebutuhan khusus mendapatkan diskriminasi karena kebanyakan masyarakat awam menganggapnya manusia dengan keterbatasan dan tidak mendapatkan peran dalam kehidupan bermasyarakat. Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang unik, dan memiliki karakteristik berbeda dari anak-anak normal pada umumnya (Minsih et al., 2021).
Peran pendidikan inklusi sangat penting agar anak dengan kebutuhan khusus tidak tersisih di kehidupan masyarakat. Pendidikan inklusi merupakan sebuah pendekatan yang memiliki visi merubah sistem pendidikan dengan menghilangkan hambatan yang menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan.
Semua anak berhak mendapat persamaan hak baik mengembangkan kemampuan maupun individualnya. Sebuah perbedaan yang terjadi antar individu sudah sepatutnya disikapi dengan kesesuaian kurikulum yang sejalan dengan keunikan dan kemampuan masing-masing anak.
Anak berkebutuhan memerlukan sarana dalam mengembangka potensi peserta didiknya salah satunya dengan adanya sekolah dan guru yang sesuai dengan bidangnya.
Di Indonesia sendiri masih banyak sekolah dengan peserta didik atau anak berkebutuhan khusus tetapi tidak terdapat pendidik yang berasal dari bidang penddikan luar biasa.
Padahal guru SLB memiliki peran sentral dalam memberikan keterampilan-keterampilan hidup sederhana yang sangat dibutuhkan anak berkebutuhan khusus.
Sudah saatnya masyarakat sadar betapa pentingnya peran lulusan program studi Pendidikan Luar Biasa UNJ untuk secara sadar dan memiliki kemamuan didalam dirinya untuk memajukan pendidikan Inklusi di Indonesia.
Sudah saatnya diskriminasi terhadap anak berkebutuha khusus kita akhiri dan memberikan mereka ruang gerak yang lebih luas dalam kehidupan bermasyarakat, karena setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan hak yang sama.
Minsih, M., Nandang, J. S., & Kurniawan, W. (2021). Problematika Pembelajaran Online Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 5(3), 1252--1258.