Lihat ke Halaman Asli

Konsep Promosi dalam Perspektif Islam

Diperbarui: 7 Oktober 2019   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dalam menjalankan bisnis suatu perusahaan harus mempunyai strategi dan rencana yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Dilihat dari segi kegiatan perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk agar dapat bersaing dengan competitor dan siap memasuki pasar internasional. 

Melihat dunia usaha dan kemajuan teknologi pada masa kini, maka setiap perusahaan harus dapat lebih maju dan berkembang di masa yang akan datang.

Promosi adalah salah satu bagian dari marketing mix yang memiliki peran yang sangat besar dalam hal tersebut. Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Promosi berupa informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Bagian yang tajam dari instrumen pemasaran adalah pesan yang dikomunikasikan kepada calon pembeli melalui berbagai unsur yang terprogram dalam strategi pemasaran perusahaan.

Dalam promosi dikenal istilah bauran promosi. Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Promosi adalah salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mengenal ataupun mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya.

Bauran promosi terdiri dari lima unsur, yaitu:

  • Periklanan (advertising), mencakup penyampaian informasi melalui berbagai media
  • Personal Selling, ialah penerangan dan penjelasan secara lisan tentang produk yang ditawarkan kepada satu atau beberapa calon pembeli
  • Publisitas, yang terdiri dari pemuatan berita tentang produk pada penerbitan majalah, koran, radio, atau televisi.
  • Promosi penjualan yang mencakup seluruh kegiatan lain seperti pertunjukan, display, dan pameran.
  • Penjualan langsung, yaitu pemasaran yang dilakukan dengan cara menginformasikan secara langsung kepada konsumen melalui email, telephone, dsb.

Tujuan promosi pada praktek pemasaran ialah sebagai bentuk modifikasi tingkah laku seperti mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan informasi dan lain-lain. Kegiatan promosi juga berguna untuk memberitahu dan mengingatkan pasar mengenai barang yang ditawarkan oleh perusahaan. Selain itu promosi juga ditujukan untuk membujuk calon konsumen agar berminat untuk membeli barang/jasa yang ditawarkan.

Namun, dalam melakukan promosi, perusahaan harus memperhatikan etika dalam berbisnis. Etika promosi adalah bagian dari etika bisnis. Etika bisnis menunjuk kepada studi tentang aspek-aspek moral dari kegiatan ekonomi dan bisnis. Etika sebagai studi atau kajian adalah etika filosofis atau bagian dari ilmu filsafah. Sedangkan etika sebagai praktis adalah etika terapan yang merupakan pedoman berperilaku sebagai komunitas moral tertentu.

Adapun etika yang harus diperhatikan dalam berpromosi sesuai anjuran Islam adalah:

  • Jangan mudah mengobral sumpah
  • Berkata jujur
  • Menjaga agar selalu memenuhi akad dan janji serta kesepakatan-kesepakatan di antara kedua belah pihak
  • Menghindari berpromosi palsu yang hanya ditujukan untuk menarik perhatian pembeli
  • Rela dengan laba yang sedikit

Pandangan Islam mengenai promosi sudah ada sejak zaman Nabi Mukammad. Nabi Muhammad SAW menggunakan promosi dalam perdagangan. Prinsip- prinsip yang diguanakan Nabi Muhammad SAW berbeda dengan promosi yang dilakukan pada saat ini. Konsepnya tidak terlepas dari nilai-nilai moralitas dan sesuai dengan etika serta estetika keislaman.

Pada saat ini untuk membangun sebuah perusahaan yang efektif, suatu perusahaan menggunakan variabel-variabel bauran promosi yang efektif (promotional mix), baik perusahaan barang maupun jasa. Promosi yang dilakukan dimaksudkan untuk mempengaruhi calon konsumen agar membeli produknya, dengan menawarkan keunggulan-keunggulan tertentu pada produknya dan memberi janji-janji tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline