Lihat ke Halaman Asli

Saat Dikuasai Amarah

Diperbarui: 20 Oktober 2016   03:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْApabila seseorang di antara kalian marah makah hendaknya diam. [HR Ahmad]
Marah berpotensi menimbulkan kerugian, baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan sekitarnya. Dalam kondisi marah, seseorang kerap lebih banyak dikuasai emosi ketimbang akal sehat. Itulah mengapa Islam melarang seorang membuat keputusan dalam kondisi marah. Sebab, sikap yang adil membutuhkan ketenangan dan kejernihan hati dan pikiran. Diam menjadi solusi tepat untuk menghindari dampak buruk dari kemarahan. Diam juga menjadi momen kontemplasi, menunduk beberapa saat untuk memikirkan kembali seberapa penting kemarahan itu berfaedah. Wallâhu a‘lam  Kunjungi www.nu.or.id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline