Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB, Badan Investasi Perencanaan Pensiun Kanada) pada hari Kamis (19/9) lalu mengumumkan investasi infrastruktur pertamanya di Indonesia (Deal Street Asia, 20 September 2019) dengan pembelian 45 persen saham operator jalan tol PT Lintas Marga Sedaya (LMS).
Investasi, yang diperkirakan Bloomberg mencapai USD 500 juta, tersebut akan dilakukan dengan menggandeng PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) yang merupakan anak perusahaan PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra). Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan adalah menjadi operator jalan tol Cikopo --Palimanan (Cipali).
Tol Cipali sepanjang 117 km adalah salah satu jalan tol operasional terpanjang di Indonesia dan merupakan penghubung penting dalam jaringan transportasi pulau Jawa dalam sistem jaringan Jalan Tol Trans Jawa. Keberadaannya di Jawa Barat yang merupakan provinsi terpadat dan paling cepat berkembang di Pulau Jawa tentu saja menjanjikan pemasukan yang sangat menggiurkan bagi pengelolanya.
"Sebagai investasi infrastruktur CPPIB pertama di Indonesia, ini akan memperdalam komitmen pendanaan (proyek) untuk wilayah Asia-Pasifik dan fokus kami pada investasi di pasar baru dengan karakteristik pengembalian modal ditambah risiko yang menarik," kata Suyi Kim, direktur pelaksana senior CPPIB yang membawahi wilayah Asia Pasifik.
Semoga saja masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat, dapat menikmati keuntungan yang proporsional dalam proyek pengelolaan Tol Cipali ini dan kesejahteraan warga bisa ikut meningkat karenanya.