Lihat ke Halaman Asli

sabrina anjani

Student of IPB Vocational School

Efektivitas Vaksinasi Virus Corona

Diperbarui: 30 Juli 2021   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Covid-19 merupakan sebuah penyakit yang berasal dari infeksi virus yang menyebabkan terganggunya pernafasan di dalam tubuh . Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan , Tiongkok pada 31 Desember 2019 .Pada awalnya hanya dapat ditemukan di hewan, namun untuk Covid-19 yang berasal dari wuhan merupakan jenis virus baru yang belum terdeteksi sebelumnya di dalam tubuh manusia . Covid-19 dapat menyebar dengan cepat ke seluruh dunia . Hingga saat ini belum ditemukan obat yang pasti untuk menyembuhkan Covid-19 .

Pihak Indonesia mengkonfirmasi masuknya Covid-19 pada Senin, 2 Maret 2020. Diketahui setelah 2 orang warga Negara Indonesia berkontak dengan salah satu warga Negara Jepang yang dinyatakan Positive Covid-19. Hingga saat ini total kasus Covid-19 mencapai angka 3,08juta jiwa . 

Pada tanggal 10 April 2020 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan sistem PSBB yang berlaku selama 2 minggu pertama , yang kemudian diperpanjang menjadi 3 bulan lamanya , PSBB dilakukan guna menekan angka kenaikan Covid-19 . Banyaknya masyarakat yang belum sadar sepenuhnya betapa bahayanya Covid-19 , sehingga mereka lalai dalam menerapkan protokol kesehatan . Awalnya penyebaran Covid-19 bisa terjadi jika kita melakukan kontak fisik , namun untuk sekarang dengan tanpa sengaja kita berpapasan dengan orang yang terkonfirmasi positive Covid-19 kita bisa tertular.

Hingga kini kasus Covid-19 belum juga berakhir. pemerintah menganjurkan semua mendapatkannya dan agar tidak semakin bertambah kasus Covid-19 ini, pemberian vaksin Covid-19 mulai dilakukan. Namun,apa alasan nya setiap orang harus melakukan vaksinasi Covid-19? Vaksinasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. 

Pada awalnya masyarakat enggan untuk melakukan vaksin. Namun , untuk saat ini semua orang berlomba-lomba dalam mendapatkan vaksin . Vaksin diwajibkan oleh pemerintah untuk seluruh masyarakat tanpa terkecuali . Beragam respons mengenai vaksin sudah tersebarluas di masyarakat , ada yang beranggapan vaksin
mengerikan karena memberikan efek samping yang cukup hebat , ada pula yang beranggapan vaksin sangat dianjurkan.

Menteri Kesehatan RI , Ir. Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada beberapa segi yang membuat vaksinasi terasa sulit , salah satunya ketersediaan vaksin di Indonesia . Target vaksinasi mencapai 181,5 juta jiwa atau 365 juta dosis vaksin . Untuk saat ini total vaksin sudah mencapai 80 juta dosis yang dimana diperkirakan dapat menyuntikan 1 -- 1,5 juta dosis per harinya. Orang yang mendapatkan bagian utama yaitu Presiden , Tenaga Kesehatan dan orang tua yang rentan terhadap penyakit . Efek samping yang ditimbulkan pun berbeda-beda , ada yang badanya menjadi panas , lelah , lapar , dan lain-lainnya.

Sebagian orang beranggapan bahwa sesudah vaksin tubuh kita kebal terhadap Covid-19 , pada kenyataannya tidak. Guna menyuntikan vaksin kedalam tubuh kita untuk meningkatkan antibody kita , bukan untuk mengkebalkan diri kita terhadap penyakit . Seseorang yang sudah melakukan vaksin bisa saja dinyatakan positive Covid-19. Perbedaanya dapat terlihat jelas , jika sudah di vaksin tubuh kita mempunyai antibody yang siap menerima virus dan kemungkinan sembuhnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan yang belum melakukan vaksin .

Banyaknya masyarakat yang belum sadar sepenuhnya betapa bahayanya Covid-19 , sehingga mereka lalai dalam menerapkan protokol kesehatan . Dan pada akhirnya kasus Covid-19 melonjak tinggi, pemerintah menganjurkan pemberian vaksinasi Covid-19. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.Adapun efek samping yang ditimbulkan pun berbeda-beda , ada yang badanya menjadi panas , lelah , lapar , dan lain-lainnya. Tetapi, jika sudah di vaksin tubuh kita mempunyai antibody yang siap menerima virus dan kemungkinan sembuhnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan yang belum melakukan vaksin .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline