Mengoptimalisasi Edukasi Anemia pada Remaja Putri melalui Album Visual Berbasis AR di SMAN 38: Inovasi Pembelajaran oleh Salsa Bella Hanim Narosati
Diperbarui: 25 Maret 2024 10:42
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Sumber: Salsa
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan kesehatan remaja putri, Salsa Bella Hanim Narosati, seorang mahasiswa semester akhir dari Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), telah menciptakan inovasi edukasi yang inovatif. Dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR), Salsa telah berhasil membuat sebuah album visual yang memperkenalkan informasi mengenai anemia kepada 32 siswi di SMAN 38 Jakarta dengan bimbingan dari Ibu Ani Nuraeni, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik.
Anemia merupakan kondisi medis yang sering kali terjadi pada remaja putri akibat kekurangan zat besi dalam tubuh serta banyak faktor lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, Salsa memutuskan untuk mengambil langkah proaktif dengan menyebarkan pengetahuan tentang anemia melalui media yang menarik dan interaktif sebagai penelitiannya.
Sumber: Salsa
Dalam penyuluhan yang diadakan di SMAN 38 Jakarta, Salsa memperkenalkan album visual berbasis AR yang telah ia buat dan membagikan Tablet Tambah Darah (TTD), Snack Bar sehat, dan Yoghurt Drink sebagai bentuk contoh makanan selingan pilihan. Melalui album tersebut, siswi-siswi di SMAN 38 Jakarta dapat belajar tentang anemia dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Mereka dapat melihat visualisasi mengenai ciri, penyebab, gejala,cara mencegah, serta dampak dari anemia.
Sumber: Salsa
Metode penyuluhan yang diadakan oleh Salsa telah menuai tanggapan positif dari para siswi yang disampaikan melalui kertas evaluasi. Dengan menggaungkan #PerempuanSehatKuat; Cukup Gizinya, Cerdas Akalnya, untuk Cegah Anemia mereka merasa terlibat dan tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai anemia setelah melihat album visual berbasis AR yang dibuat oleh Salsa. Beberapa di antara mereka bahkan menyatakan bahwa mereka merasa lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan mereka setelah mengikuti sesi penyuluhan tersebut.
Sumber: Salsa
Salsa berharap bahwa inovasinya dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan remaja putri yang terbukti melalui hasil pre-test dan post-test, khususnya dalam hal mencegah dan mengatasi anemia. Dengan terus mengembangkan metode edukasi yang inovatif, Salsa dan rekan-rekannya berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat, terutama di kalangan remaja putri.
