Lihat ke Halaman Asli

syarifuddin abdullah

TERVERIFIKASI

Penikmat Seni dan Perjalanan

Lelaki Paruh Baya (15): Pahlawan dan Keikhlasan

Diperbarui: 10 November 2022   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

"Sistem nilai apa yang paling menonjol dan melekat pada diri seorang pahlawan?" tanya Rafsanjani kepada Randu, di sela-sela keduanya menonton online siaran langsung upacara peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2022, yang digelar sebuah institusi pemerintahan.

Randu sang Lelaki Paruh Baya, sebelum menjawab verbal, sempat tertegun sambil membatin merenung jawaban pamungkas: pengorbanan, cita-cita kebersamaan, mencari keadilan perlakuan, keengganan dikontrol penjajah, memperjuangkan harkat kemanusiaan dan seterusnya.

Rafsanjani dengan santai menunggu jawaban verbal, dan memberikan kesempatan kepada Randu untuk merenungkan jawabannya.

"Tentu banyak variabel nilai pada diri seorang pahlawan," suara pelan-tegas Randu terdengar dan memecah keheningan.

"Namun, jika diringkas dalam satu kata tentang sistem nilai paling menonjol dan melekat pada diri seorang pahlawan, maka jawabannya adalah keikhlasan", tegas Randu.

Dan kekihlasan itu bisa muncul dari dalil keagamaan ataupun argumen logis atau bahkan sekedar kesimpulan yang disarikan dari rangkaian pengalaman suatu komunitas (yang kemudian dikenal dengan sebutan local wisdom).

"Masalahnya", jelas Randu, "keikhlasan itu adalah persoalan abstrak. Tidak kasat mata, dan tak ada ukuran matematisnya. Bolehlah mengatakan, salah satu indikator keikhlasan antara lain jika pelakunya dikenang sepanjang masa karena jasa-jasa kebaikan dan pengorbanannya."

Selamat merayakan dan mengenang keikhlasan para pahlawan kesuma bangsa.

Syarifuddin Abdullah | 10 Nopember 2022/ 15 Rabiul-tsani 1444H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline