Menyelami rindu airmata berlinang
Kedalaman rasa kepada seseorang
Berharap cemas angan menerawang
Katanya, kau takkan bisa paham
Jika tak pernah coba menyelam
Jika hanya berangan di permukaan
Rindu bukan sekedar langit angan
Tak pula hanya di dasar lamunan
Airmata rindu isyarat kedalaman
Airmata itu kelak jadi juru selamat
Ketika sahabat tak lagi bersahabat
Saat semua sibuk dengan maslahat
Masing-masing.
Syarifuddin Abdullah | 27 Nopember 2017 / 09 Rabiul-awal 1439H