Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Rindu

27 November 2017   08:01 Diperbarui: 27 November 2017   09:15 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyelami rindu airmata berlinang

Kedalaman rasa kepada seseorang

Berharap cemas angan menerawang

Katanya, kau takkan bisa paham

Jika tak pernah coba menyelam

Jika hanya berangan di permukaan

Rindu bukan sekedar langit angan

Tak pula hanya di dasar lamunan

Airmata rindu isyarat kedalaman

Airmata itu kelak jadi juru selamat

Ketika sahabat tak lagi bersahabat

Saat semua sibuk dengan maslahat

Masing-masing.

Syarifuddin Abdullah | 27 Nopember 2017 / 09 Rabiul-awal 1439H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun