Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Nutrasetikal bagi Tubuh

Diperbarui: 13 Desember 2022   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penulis : Antika Manda Puspita Sari, Ruth Indah N. Siahaan, Totti Putra Bagaskara (Mahasiswa Farmasi Institut Teknologi Sumatera)

Sebelumnya apakah kalian pernah mendengar kata nutrasetika? Apakah Produk nutrasetika penting bagi tubuh?, jadi nutrasetika berasal dari kata "nutrisi" yang berarti makanan atau komponen makanan yang bergizi dan "farmasi" yang berarti obat. Jadi, nutrasetika adalah suatu sediaan berupa bahan pangan atau bagian pangan yang bermanfaat bagi kesehatan seperti memelihara kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit. Bentuk dari produk nutrasetika juga dapat berupa makanan, minuman, suplemen makanan dan obat-obatan herbal.

Nutrasetika dapat dibuat dari komponen bioaktif (senyawa) yang diekstraksi atau dimurnikan dari bahan pangan. Senyawa dari bahan pangan nutrasetika yang bermanfaat dapat dikelompokkan menjadi turunan isoprenoid, asam lemak dan lipid struktural, substansi fenolik, asam amino, karbohidrat dan turunannya,  mikroba, dan mineral. 

Untuk mendapatkan senyawa tersebut diperlukan suatu analisis dari bahan pangan itu sendiri. Tujuan dari analisis bahan pangan adalah : 

  1. Untuk menentukan komponen senyawa agar dapat menemukan kualitas dari bahan pangan.

  2. Untuk menentukan  senyawa bahan pangan yang terkandung.

  3. Untuk menentukan ada/tidaknya bahan ikutan dalam senyawa bahan pangan. 

  4. Untuk melihat adanya metabolik senyawa beracun dalam bahan pangan.

  5. Untuk mengamati adanya perubahan selama penanganan atau pengolahan bahan pangan.

Mengapa dilakukan analisis bahan makanan dan minuman? Analisis tersebut dilakukan untuk mengetahui senyawa-senyawa yang terkandung dalam suatu bahan makanan dan minuman. Bagaimana cara menganalisisnya? Analisis bahan makanan dan minuman dapat dilakukan dengan tata cara kimiawi, fisika, nutrisi dan inderawi atau disebut uji organoleptik. Analisis pangan dilakukan mulai dari bahan mentah, proses produksi dan produk akhir.

Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pengambilan sampel bahan pangan. Ada dua faktor penting yang harus diperhatikan dalam melakukan pengambilan sampel atau sampling yang akan dianalisis, yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline