Lihat ke Halaman Asli

Rutan Salatiga

Rutan Salatiga Pasti Melayani

Tim Pendaki Kemenkumham Jateng Kibarkan Sang Saka Merah Putih

Diperbarui: 15 Agustus 2022   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Rutan Salatiga

TEGAL- Bendera Pengayoman dan Bendera Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke 77 berkibar gagah di atap Jawa Tengah, puncak Gunung Slamet. Bersanding dengan Bendera Merah Putih yang digenggam erat putra-putra kebanggaan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Misi menaklukkan puncak tertinggi di Jawa Tengah ini dilakukan dalam rangka dalam rangka Semarak Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Dharma Karya Dhika ke 77 Tahun 2022.

Kegiatan ini melahirkan catatan sejarah tersendiri sebagai pendakian dengan peserta terbanyak yang pernah dilakukan oleh para ASN Kementerian Hukum dan HAM. 

Total ada 90 orang bergabung dalam misi tersebut. Mereka semua merupakan ASN perwakilan dari beberapa Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. 

Fakta menarik lainnya, diantara para peserta tersebut tampak beberapa Kepala UPT yang usianya tidak lagi tergolong muda. Sebut saja Kepala Lapas Kelas IIB Klaten, Ahmad Fauzi, Kepala Lapas Kelas IIB Tegal Andi Yudho Sutijono, Kepala Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Mardi Santoso dan Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga, Andri Lesmano. Hebatnya, mereka semua berhasil menginjakkan kakinya di puncak tertinggi gunung dengan ketinggian 3.428 MDPL itu.

Pendakian tersebut berlangsung selama 2 hari (Jum'at-Sabtu) tanggal 12-13 Agustus 2022, dengan mengambil jalur pendakian via Guci Basecamp Kompak.

Misi berjalan cukup sulit, karena selama dua hari jalur pendakian diguyur hujan yang cukup deras. 

Hari pertama menuju camp area Pos Mata Air, harus melewati 4 pos awal yang ditempuh dengan waktu 7-9 jam perjalanan. Hari kedua, harus menghadapi track terberat. Jalanan menuju puncak sangat terjal, tingkat kemiringan track dapat mencapai 80 derajat, terlebih medan didominasi oleh bebatuan dan kerikil. Waktu tempuh menuju puncak antara 2-3 jam.

Pendakian berjalan sangat sukses. Target tercapai dan semua peserta kembali dengan keadaan selamat. Bahkan, bisa dikatakan tidak ada peserta yang mengalami gangguan kesehatan atau cidera yang berarti.

Adapun peserta terakhir tiba di Basecamp Kompak pada pukul 22.50, Sabtu (14/08).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline