Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Wajah Kebencian

Diperbarui: 25 Februari 2023   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Muka tidak mendustai hati
Air muka yang kaku bukan lagi bersembunyi
Tapi cerminan sejati
Begitu pula hati membenci

Keputusanpun didasari sakit hati
Dendam menjadi merasuki
Tidak ingin ada penghalang
Ketika melakoni permainan curang

Kuasa yang sempurna
Menghabisi semua yang tidak disuka
Tidak butuh keahlian
Paling penting kepatuhan

Menjadikan mereka kerbau
Memecut agar bergerak sekehendak dia mau
Tidak butuh kepintaran
Karena merasa dikalahkan

Keputusan menggambarkan kebodohan
Mementingkan bisa memuaskan
Tidak peduli menjadi kegemaran
Bahkan ukuran keberhasilan bukan tujuan

Merasa masih menjadi nyonya penguasa
Misa berkehendak apa yang disuka
Melempar meraka jauh dari pandangan matw
Nurani telah hilang ditelan arogan

Sungailiat, 25 Februari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline