Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Hampir Menyerah

Diperbarui: 25 Februari 2023   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Tersentak nurani membikin sedih ketika terucap akan meninggalkan tempat pengabdian
Merasa terlalu berat beban ketika berani mengungkapkan kebenaran
Perlawan sudah dilakukan terasa tanggung berhenti di tengah jalan
Kuatkan kata hati dengan ucap, lawan!

Tangis tidak lagi bisa disembunyikan ketika malam kering menjadi basah
Lengan tempat menopang sudah mulai lelah
Air mata tak lagi diusap dibiarkan mengucur deras hingga basah
Pantangkan diri mengucap, menyerah!

Kau belum kalah kawan
Masih ada ruang bergerak tanpa mengekang untuk melawan
Darahmu keras di atas bara
Peluhmu dingin karena cinta

Apapun yang akan terjadi perjuangan tidak akan dilupa
Menghadapi penjajahan di tanah merdeka
Kau tidak suka penghianatan tapi memilih setia
Kenyatasnnya sedang berhadapan dengan mereka berwajah dua

Sungailiat, 25 Februari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline