Lihat ke Halaman Asli

Rusman

Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra

Rusman: Wayang, Raden Sahadewa

Diperbarui: 2 Maret 2019   03:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Raden Sahadewa dalam pewayangan Jawa disebut Raden Sadewa atau Raden Tangsen.

Adalah saudara kembar dari Raden Nakula dan sekaligus yang termuda di antara lima satria Pandawa.

Raden Sahadewa adalah putra Prabu Pandu dengan istri Dewi Madrim putri Kerajaan Mandaraka (adik Prabu Salya).

Nasibnya sama dengan Raden Nakula, sejak kecil diasuh oleh Dewi Kunti karena ayah ibunya meninggal saat ia dilahirkan.

Satria ini diyakini sebagai titisan Batara Aswin dan ahli dalam menganalisa suatu masalah.

Diceritakan pada suatu hari di kerajaan Selamirah Prabu Rasadewa mengadakan sayembara untuk putrinya yaitu Dewi Rasawulan. 

Isi sayembara adalah menjabarkan apa sejatinya "lanang lan wadon" (lelaki dan perempuan) dan apa sejatinya cinta.

Siapapun yang bisa menjawab dengan tuntas diyakini akan memenangkan perang Baratayuda.

Konon waktu itu ada banyak peserta ikut dua diantaranya adalah Arjuna dan Dursasana. 

Tapi Prabu Kresna menduga tak akan ada satupun peserta yang bisa, maka beliau menugaskan Raden Sadewa untuk mengikuti sayembara tersebut.

Ternyata memang benar, Raden Sahadewa mampu menjabarkan makna orang lelaki, perempuan dan makna cinta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline