Lihat ke Halaman Asli

Dihentikan, Dibubarkan, Tetap Jadi Guru Penggerak Hati Siswa-siswi

Diperbarui: 12 Januari 2023   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri.

Guru penggerak adalah program pemerintah khusus di kementrian pendidikan,sudah berlangsung hampir 9 angkatan,yang pesertanya hampir seluruh sekolah banyak yang minat,untuk mendaptar, akan tetapi saya ada hal yang paling tidak bisa atau tidak lolos dalam tes ,masalah umur yang sudah menjelang pangsiun.

Dengan ada program di tempat saya SMKN 5 jakarta,ada yang ikut pendapat namun ,mungkin tidak lolos,entah apa yang membuat tidak jadi guru penggerak.

Menurut saya guru penggerak adalah program  langkah paling baik demi untuk memajukan dunia pendidikan kita dalam proses belajar dan mengajar.tentu juga harus banyak yang di perhatikan dengan  hal masalah guru penggerak,

saya pribadi menyayangkan tentang hal masalah pendaptaran untuk jadi guru penggerak,umur di batasi dan usian yang jadi patokan, itu kan pendapat atau usulan saya,bolehkan.Hanya didalam hati menggrundel karena tidak  bisa jadi guru penggerak. Karena umur dan tesnya belum tentu dapat.

Untuk dihentikan dan dibubarkan guru penggerak khusus saya tidak sependapat dan saya ingin bahwa guru Indonesia jadi guru penggerak semua,karena mungkin kulalitasnya baik.

untuk teman -teman yang belum tes atau sudah tes belum jadi guru penggerak maka jangan sampai tidak semangat tetap harus coba ,coba lagi untuk tes ,jadi guru penggerak.

Alhamdulillah saya walau tidak jadi guru penggerak " TAPI PENGGERAK HATI SISWA-SISWI" dan mari kita semua menjadikan siswa-siswi yang sukses .

Jakarta-timur 

Rusmana 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline