Lihat ke Halaman Asli

Suraiya Rahmah Musfiroh Dari Gap Year, Buku Pertama , Hingga Literasi Anak Islami

Diperbarui: 8 September 2025   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Buku Anak Bertema Islami 

Setiap orang punya cerita unik tentang bagaimana ia menemukan jalan hidupnya. Bagi Suraiya Rahmah Musfiroh (30), semuanya bermula dari sebuah masa jeda gap year setelah lulus kuliah. Saat itu, berbagai lamaran pekerjaan yang ia kirim belum juga membuahkan hasil.

"Waktu itu aku gap year. Habis lulus kuliah, belum ada yang tembus lokernya. Jadi aku manfaatkan waktu buat nulis," ujarnya.

Awalnya, ia menulis dari pengalaman pribadi. Tapi seiring waktu, naskahnya berkembang, banyak diubah sana-sini, hingga lahirlah sebuah cerita utuh. Yang membuatnya semakin berkesan, buku itu ditulis berdua bersama seorang teman lama, kawan satu pondok yang kini terhubung kembali lewat dunia literasi.

Seluruh proses berlangsung secara daring. Mulai dari editing naskah, sampai desain cover semuanya dilakukan tanpa pernah bertemu langsung. "Kami bahkan belum pernah ketemu offline sama sekali waktu itu," tambahnya.

Dengan penuh semangat, naskah itu mereka kirimkan ke penerbit mayor. Namun, setelah tiga bulan tak ada kabar, mereka sadar naskahnya ditolak. Alih-alih patah semangat, Suraiya dan rekannya memilih jalur self-publishing.

Sistemnya sederhana: open PO, pembayaran lunas (termasuk ongkir), pencetakan buku, lalu distribusi. Awalnya mereka menghitung keuntungan cukup besar, tetapi realita berkata lain. Biaya cetak naik, margin menyusut.

"Alhamdulillah, buku tetap terbit. Walaupun marginnya tipis, rasanya luar biasa. Dari situ aku belajar banyak, ternyata keberanian memulai jauh lebih penting daripada hasil sempurna," ujarnya.

Merintis Bisnis Buku Anak Islami

Dari pengalaman itu, kecintaan Suraiya pada literasi makin tumbuh. Ia kemudian merintis usaha reseller buku anak Islami sejak Juni 2024 lewat akun @Suraiya.books. Tidak hanya menjual retail dari berbagai penerbit lokal, ia juga menjadi business partner (BP) Mandira, distributor buku paket dan mainan edukatif.

Beberapa produk yang ia pasarkan antara lain:

  • Funtastic Learning (Rp1.750.000/paket)
  • New Halo Balita (Rp2.875.000/paket)
  • Nabiku Idolaku Balita
  • Learning Islam for Kids
  • Seri Ilmuwan Muslim

Selain itu, untuk retail ia mengambil stok dari penerbit lokal seperti Grow the Seed, Tasmim, Yaumi Kids, Rintik Publishing, Ziyad/Visi Mandiri, Haum, Folxtale, hingga Mighty Jungle.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline