Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Pasien Covid-19 Tertua Sembuh, Kado Hari Lansia 29 Mei

Diperbarui: 2 Juni 2020   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nenek Kamtim (usia 100 tahun) sembuh dari Covid-19 (cnbcindonesia.com)


Saat Anda membaca artikel, pihak mana saja yang paling rentan terpapar virus korona, maka Anda akan mendapatkan jawaban ini.

Situs sehatq.com menyebutkan, mereka adalah orang lanjut usia, orang dengan riwayat penyakit tertentu, tenaga kesehatan di rumah sakit, dan anak-anak.

Sampai saat ini fakta membuktikan dari 100 ribu penderita yang terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia, ada 4 ribu orang yang meninggal dunia. Dan presentase kematian terbanyak akibat virus korona itu dipegang oleh pasien yang telah berusia di atas 80 tahun, yakni sebesar 22,1 persen.

Seiring pertambahan usia, maka fungsi-fungsi organ tubuh pada lansia juga mengalami penurunan daya tahannya. Sistem imunitas pada lansia tidak lagi dapat bekerja dengan baik seperti ketika masa muda dulu.

Itulah sebabnya, mengapa para lansia dikatakan lebih rentan terhadap paparan virus Covid-19.

Nenek Kamtim yang berusia 100 tahun dikabarkan menjadi pasien tertua di Indonesia yang berhasil sembuh dari penyakit korona yang diidapnya.

"Nenek Kamtim pasien tertua yang berhasil sembuh dari korona," kata Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Jawa Timur, Jum'at malam (29/5/2020) di Gedung Graha Granadi, Surabaya.

Tak pelak kesembuhan nenek asal warga Krembangan, Surabaya itu menjadi sorotan sejumlah media internasional, seperti Al Arabiya, AFP, dan South China Morning Post (SCMP).

Siti Aminah, menantu nenek kelahiran tahun 1920 itu mengatakan kesembuhan Kamtim karena disiplin. Selama perawatan, nenek Kamtim rutin menjaga kebersihan, minum vitamin, serta mengonsumsi makanan bergizi.

Aminah mengatakan sang ibu berada dalam kondisi sehat sepulang dari rumah sakit.

Kondisi sakit sang nenek berawal pada 13 April lalu, dimana Kamtim demam dan batuk-batuk selama seminggu, lalu dia dibawa ke Rumah Sakit PHC (Primasatya Husada Citra) Surabaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline