Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Jika Anda Burnout, Ingatlah Orang Lain pun Mengalaminya

Diperbarui: 2 April 2020   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang harus Anda lakukan ketika social distancing? (suara.com)


Semua orang dari berbagai profesi dibuat tak berdaya oleh wabah virus korona. Wabah yang sangat mudah menyebar dan menular antara satu penderita dengan penderita lainnya.

Dunia menghimbau agar kita berdiam diri di rumah, bekerja, belajar, dan beribadah. 

Presiden RI Joko Widodo juga turut menghimbau agar kita social distancing. Social distancing disini kita kudu waspada menjaga jarak dengan siapapun minimal satu meter dan menggunakan masker kalau bepergian.

Perubahan yang mendadak dari keseharian kita yang sekian banyak kita konsumsi di luar rumah, mulai dari bermain dengan teman-teman, bersekolah/kuliah, atau bekerja terasa aneh bagi kita, tetapi wabah ini memaksa kita untuk bersabar mengerjakan segala sesuatu dari rumah.

Bekerja, belajar, dan beribadah work from home.

Siapa yang tidak aneh? Mulai dari bangun tidur di pagi hari hingga tidur lagi di malam hari semuanya di rumah, bagaimana tidak membosankan?

Siapapun Anda dari berbagai profesi, tentu akan merasa bosan dan stres dengan keadaan ini.

Anda harus mengambil tindakan untuk perasaan tertekan dan depresi selama masa ini, agar kesehatan mental Anda tidak terganggu.

Kondisi burnout dapat timbul jika seseorang mengalami tekanan. Ciri-ciri dari orang yang burnout itu antara lain: 

- merasa gagal dan tidak tahu apa yang harus dikerjakan

- kurang merawat diri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline