Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Ini Catatan Apik Setelah Kevin/Marcus Juara di Fuzhou 2019

Diperbarui: 12 November 2019   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hattrick, empat beruntun, Fuzhou (liputan6.com)

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyelamatkan Indonesia dengan meraih gelar satu-satunya pada nomor ganda putra di di Fuzhou China Open 2019.

Di final, Minggu (10/11/2019) Kevin/Marcus mengalahkan ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan dua gim langsung, 21-17 dan 21-9, di Haixa Olympic Sports Center.

Di gim pertama, Kamura/Sonoda yang diunggulkan keempat di turnamen berkategori Super BWF 750 ini cukup dapat memberikan perlawanan kepada Kevin/Marcus. Sehingga angka 17 diperoleh Kamura/Sonoda.

Di awal gim kedua, Kevin/Marcus sempat mendapat kesulitan. Namun setelahnya, ganda nomor satu ini bangkit. Dan seperti biasa, The Minions memperlihatkan atraksi-atraksi yang memukau serta menghibur. Pukulan yang unik serta smes bertubi-tubi digencarkan The Minions.

Saat pengambilan kok, Kevin pun beraksi.

Pada saat pengembalian kok, seolah-olah Kevin akan kencang, tapi bola ditempatkan di area yang sulit dijangkau Kamura/Sonoda.

Tak pelak, para penonton berdecak kagum atas penempatan-penempatan bola yang luar biasa dari Kevin dan Marcus. Gim kedua, Kamura/Sonoda hanya memperoleh angka 9.

Termasuk dengan gelar yang diraih pada Hari Pahlawan itu, Kevin/Marcus berhasil mencetak hattrick, juara tiga kali beruntun. Sebelumnya, Kevin/Marcus juara di Perancis Terbuka dan Denmark Terbuka 2019 yang juga berkategori BWF Super 750.

Pada hattrick tersebut, Kevin/Marcus menang di 15 partai secara beruntun.

Dan The Minions juga mencatat gelar empat kali beruntun di Fuzhou China Open. Sebelumnya, The Minions juara di turnamen ini pada 2018, 2017, dan 2016.

Kevin/Marcus dengan demikian menjadi ganda putra pertama yang meraih juara empat kali berturut-turut di Fuzhou China Open. Ganda putri Cina meraih hasil yang sama, pada 2011, 2012, 2013, dan 2014. Wang Xiaoli/Yu Yang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline