Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Mampukah Kita Wujudkan Indonesia Menjadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia?

Diperbarui: 15 September 2019   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2020 gong akan ditabuh sebagai deklarasi menjadikan Indonesia sebagai salah satu kiblat fesyen muslim dunia (ranti.co.id)

Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah mencanangkan dan terus berupaya untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kiblat fesyen muslim dunia.

Gong sebagai tanda mulai dideklarasikannya upaya tersebut akan ditabuh memasuki tahun 2020.

Kementrian Perindustrian siap berjaga-jaga dan mendukung untuk mewujudkan rencana tersebut.

"Tahun 2020 tinggal beberapa bulan lagi, kita harus segera membuat deklarasi, Indonesia harus menjadi salah satu Pusat Fesyen Muslim Dunia," kata Menperin Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu ketika membuka Muffest (Muslim Fashion Festival) 2019, di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Airlangga menuturkan, sepanjang tahun 2018 dan 2019, Kemenperin telah dan sedang mengembangkan industri fesyen muslim itu, yang mana dalam upayanya melibatkan 60 desainer, dan 656 orang pelakon usaha IKM (Industri Kecil dan Menengah) fesyen.

Airlangga menjelaskan pembinaan yang dilakukan Kemenperin antara lain link and match antara usaha fesyen muslim dengan industri tekstil, menumbuhkan wirausaha baru IKM pakaian muslim, capacity building IKM fesyen muslim, panduan teknis dan sertifikasi SKKNI.

Selain itu, juga pengadaan gelaran MOFP (Moslem Fashion Project). MOFP itu berupa kompetisi serta inkubasi bagi start up busana muslim.

Sesudah itu, juga dibuat peta jalan untuk meluaskan usaha busana muslim, dan link and match usaha busana muslim dengan para perancang.

Selain itu, industri fesyen muslim ini juga perlu didorong untuk menerapkan revolusi industri 4.0. Pengimplementasian revolusi industri 4.0 ini dapat dilakukan pada proses produksinya.

"Hal tersebut sudah diterapkan oleh salah satu industri tekstil di Tangerang," jelas Airlangga.

Seperti diketahui revolusi industri 4.0 ini adalah penerapan teknologi yang canggih. Seperti pada industri tekstil, penerapan advanced robotics dan augmented reality untuk proses pemotongan bahan dengan secara otomatis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline