Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Fungsi Bela Diri bagi Si Buah Hati

Diperbarui: 13 April 2018   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Tribunnews.com

Si kecil ingin ikut ekstrakurikuler karate, wing chun, atau pencak silat? Latihan bela diri tak hanya baik bagi fisik si kecil,  tapi juga memiliki filosofi yang dapat membentuk karakter anak.

Ban merah melingkar di pinggang Santi, siswi kelas IV yang sudah aktif mengikuti latihan taekwondo sejak masuk SD.

Ia tertarik pada seni bela diri tersebut setelah menonton YouTube tentang anak-anak yang mengikuti kejuaraan taekwondo. Anak tunggal ini pun memohon pada orangtuanya agar boleh mengambil ekstrakurikuler bela diri. Sejak itu, gadis cilik ini rajin mengikuti latihan tiap Jum'at sore di lapangan sekolah.

Ada beragam alasan seseorang memilih seni bela diri sebagai salah satu keterampilan yang dimiliki dalam hidupnya. Salah satunya, ungkap Muhammad Valentino Yanes Aldenhoven, Ketua Taekwondo Jakarta Timur, tak lepas dari pengaruh kondisi sosial saat ini.

"Tampaknya, seni bela diri saat ini menjadi favorit karena adanya pengaruh situasi sosial. Orangtua menilai, lingkungan dirasa semakin tidak aman. Hal ini membuat orangtua ingin membekali anak-anaknya dengan suatu keterampilan atau skill untuk dapat membela diri," ujar Valentino.

Pada dasarnya, seni bela diri adalah suatu kebutuhan bagi kita semua. Bela diri dapat membentuk fisik dan menguatkan kepribadian anak, apalagi di zaman yang keras dengan godaan pergaulan bebas, narkoba, dan lain-lain. Valentino menilai, bela diri mutlak adanya dibutuhkan sebagai bekal hidup seseorang.

Seiring perjalanan waktu, jenis bela diri pun berkembang pesat.

Jika dulu kita hanya mengenal karate, taekwondo, dan pencak silat, kini ada beragam jenis bela diri yang menjadi alternatif pilihan, seperti wushu dan wing chun.

Menurut Abraham Nugroho, Wakil Ketua II Tradisional IP Man Wing Chun, salah satu alasan penting seseorang memilih latihan seni bela diri adalah bentuk manfaat dari latihan itu. Pada seni bela diri wing chun, banyak orang memilihnya karena mereka dapat belajar mengasah fokus dan mental.

"Latihan seperti ini sangat penting untuk perkembangan anak-anak. Selain itu, sensor motorik mereka juga ikut dilatih, sehingga tulang dan otot berkembang dengan baik," tutur Abraham.

Abraham menilai, pilihan anak tak lepas dari peran orangtua. "Biasanya, ada faktor seperti orangtua memiliki hobi yang sama waktu mereka masih muda. Selain itu, media seperti film juga menjadi salah satu faktor yang mempopulerkan sebuah seni bela diri," paparnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline