Wilayah yang kini disebut sebagai propinsi Sumatera Selatan mempunyai daya tarik tersendiri yang spesifik.
Selain karena dulunya wilayah ini adalah pusat dari salah satu kerajaan legendaris yang pernah ada di Nusantara, yaitu Kerajaan Sriwijaya yang berdiri pada abad ke 7 hingga 12 Masehi.
Wilayah Sumatera Selatan juga memiliki sisi menarik dari hal suku-suku bangsa yang mendiami wilayah "Bumi Sriwijaya" itu.
Dikatakan "Bumi Sriwijaya" karena seperti yang sudah disebutkan di atas, Sumatera Selatan memang dulunya identik dengan Kerajaan Sriwijaya yang legendaris.
Di Bumi Sriwijaya ini ada 12 suku yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda yang hingga sekarang keberadaannya masih eksis.
Ke 12 suku yang dimaksud itu adalah suku Palembang, suku Komering, suku Gumai, suku Sekayu, suku Lintang, suku Kayu Agung, suku Banyuasin, suku Rawas, suku Ogan, suku Lematang, suku Pasemah, dan suku Semendo.
Cocok dengan namanya, suku Palembang ini mayoritas bertempat tinggal di wilayah Kota Palembang, ibukota Propinsi Sumatera Selatan.
Sejumlah ahli sejarah mengatakan suku Palembang ini berasal dari Arab, Cina, Melayu, dan Jawa. Yang dalam perkembangannya tentu terjadi asimilasi di antara mereka dengan suku-suku asli.
Internalnya suku ini dibagi ke dalam 2 golongan yaitu golongan bangsawan dan golongan rakyat biasa.
Sedangkan suku Komering sesuai namanya suku ini mendiami wilayah aliran Sungai Komering. Konon suku ini masih bersaudara dengan suku Batak di utara. Mereka juga memiliki marga.
Suku Gumai adalah suku yang mendiami Kabupaten Lahat.