Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Akui Perbedaan

Diperbarui: 23 April 2019   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hinggapun kini; entah

Kupingku masih terngiang-ngiang

Kebisingan suara tawa dan candanya

Dari letupan gemuruh nyanyian kemenangan

Guratan tanya menggeruduk batin

Benar dan salah masih tak kumengerti

Hanya bisa memandang tatapan kosong

Mengelus dada dalam resah yang mengurung

Aku hanya bisa berharap

Satu di antara dua bisalah bijak

Sebagai pengabdi yang mengayomi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline