Pada hari Sabtu besok, 14 Januari 2017, PengurusPusat GMKI akan mengadakan Natal Nasional GMKI di Kota Samarinda, KalimantanTimur. Menurut Sahat Sinurat sebagai Ketua PP GMKI, pemilihan lokasi di kotaterjadinya peristiwa bom di Gereja Oikoumene, Samarinda, tepat dua bulan lalu(tanggal 13 November 2016) adalah bentuk upaya GMKI menyuarakan semangat danpesan perdamaian bagi rakyat Indonesia terkhusus masyarakat Kalimantan Timur.GMKI ingin menyampaikan bahwa masyarakat jangan takut dengan tindakanradikalisme dan terorisme melainkan selalu berupaya menjaga keutuhan danpersatuan bangsa.
Acara Natal ini akan dihadiri jemaat GerejaOikoumene, mahasiswa, dan pemuda gereja se-Samarinda, pengurus GMKI dariberbagai daerah, dan undangan berbagai lembaga keagamaan dan kemasyarakatan.Akan hadir juga Pimpinan DPD RI, Kementerian Pemuda Olahraga, serta KementerianHukum dan HAM, serta Gubernur Kalimantan Timur. Secara khusus Wakil Duta BesarPalestina untuk Indonesia Mr. Taher Ibrahim Abdallah Hamad akan hadir danmenyampaikan pesan perdamaian mengenai pentingnya menjaga kerukunan di tengahkeberagaman bangsa, kata dia.
Pengurus Pusat/Nasional Kelompok Cipayung Plusjuga akan hadir dalam kegiatan Natal ini, yakni pengurus dari PMII, HMI, PMKRI,GMNI, IMM, KAMMI, KMHDI, dan HIKMAHBUDHI. Pelaksanaan acara Natal Nasional GMKIini tidak hanya menjadi seremoni semata. Di tengah kekuatiran terjadinyadisintegrasi bangsa akibat persoalan-persoalan yang berkaitan dengan suku,agama, etnis, dan golongan, Kelompok Cipayung Plus ingin menunjukkan bahwamahasiswa dan pemuda Indonesia tidak akan terpecah-belah dan berkomitmenmenjaga keutuhan bangsa berdasarkan Pancasila.
Sahat dalam keterangannya menyampaikan, dalamacara ini akan dibacakan dan diserahkan Prasasti Perdamaian Mahasiswa danPemuda Indonesia yang bertuliskan komitmen Kelompok Cipayung Plus untuk selalumenjadi garda terdepan dalam menyuarakan dan memperjuangan perdamaian dankerukunan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.